Kasus Stunting di Medan

KELURAHAN Sicanang Belawan Tertinggi Kasus Stunting Anak, Lurah: '100 Juta Nanti Akan Disalurkan'

Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan merupakan peringkat pertama jumlah tertinggi kasus anak terkena Stunting.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Tommy Simatupang

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan merupakan peringkat pertama jumlah tertinggi kasus anak terkena Stunting.

Lurah Sicanang Deby Fauziah mengaku jumlah anak stunting di Kelurahannya mencapai 67 anak.

"Berdasarkan data bulan Februari hingga saat inj ada 67 anak yang terkena stunting di tahun ini," katanya usai mengikuti kegiatan rembuk penanganan percepatan stunting di Kota Medan, Selasa (31/5/2022).

Diakui Debby bahwa angka stunting di kelurahannya memang alami peningkatan.

"Tahun sebelumnya saya lupa data tapi memang alami peningkatan," terangnya.

Dijelaskan Debby bahwa peningkatan stunting ini kebanyakan disebabkan karena faktor ekonomi.

Maka dari itu dikatakan Debby bahwa pihaknya sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 100 juta untuk penanganan percepatan program stunting.

"100 juta itu nantinya akan disalurkan untuk pelatihan kepada orang tua yang anaknya terkena stunting. Karena anak-anak stunting ini disebabkan orangtua tidak memiliki pekerjaan," paparnya.

Baca juga: KONDISI Terkini Babinsa TNI yang Dibacok Preman saat Bertugas di Terminal Pinang Baris

Baca juga: Anggota TNI yang Kepalanya Ditebas Parang di Terminal Pinang Baris Kini Sering Jadi Pelupa

Anggaran dana Rp 100 juta itu dibuatkan Debby untuk pelatihan kepada orangtua stunting dengan membudidayakan ikan bandeng menjadi olahan sarden.

"Jadi nanti ada pelatihan pembuatan sarden dari olahan ikan bandeng dan beberapa pelatihan serta pembuatan UMKM untuk mereka," terangnya.

Namun angka Rp 100 juta yang dikeluarin kelurahan Sicanang ini nantinya juga dibagikan kepada pembelian susu anak.

"Jadi dana tersebut nantinya juga untuk pembagian Rp 2 juta per anak seperti yang dikatakan Walikota Medan tadi dimana selebihnya itu akan dibuat untuk UMKM dan juga pelatihan usaha kepada orang tua yang memiliki anak stunting," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved