Pengemis Tua Dirampok

Pengemis Tua Dirampok Preman, Polisi Malah Curigai Korban Adalah Pemulung yang Mencuri

Polisi mengaku tak yakin ada pengemis tua dirampok dan bilang begini setelah kejadian aksi brutal preman

Editor: Array A Argus
HO
Aksi preman di kawasan Jalan KL Yos Sudarso Medan saat merampok pengemis tua 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Satu rekaman video sempat ramai dibagikan netizen, terkait adanya pengemis tua dirampok di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kota Medan, persisnya di depan pabrik sandal Swallow.

Pascakejadian, polisi justru mengatakan bahwa mereka tidak yakin kalau pengemis tua itu korban perampokan.

Bahkan, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Syahputra mencurigai bahwa lelaki yang disebut sebagai pengemis tua dan dirampok itu bukanlah pengemis.

"Belum jelas videonya itu siapa, iya kalau pengemis, kalau pemulung mencuri gimana, belum bisa kita simpulkan itu kalau pengemis itu dirampok, belum jelas,"

"Itu narasi cuma narasi yang memvideokan saja," kata Rudy kepada Tribun-medan.com, Minggu (29/5/2022).

Lalu, ia juga mengatakan bahwa lokasi yang tampak di video juga belum bisa dipastikan keberadaannya.

"Lokasinya juga enggak jelas. Kalau pabrik Swallow saya pikir enggak begitu lokasinya itu," sebutnya.

Menurutnya, tidak mungkin kejadian tersebut merupakan perampokan, karena kemungkinan ada penyebab terjadinya aksi tersebut.

"Menurut saya begini, karena situasinya juga belum jelas. Logikanya enggak mungkin juga pengemis dirampok, enggak. Menurut aku itu bisa saja pemulung ngambil barang orang, lalu dikejar sama orangnya," bebernya.

Rudy juga menambahkan, pihaknya tidak bisa menyimpulkan kejadian tersebut dari rekaman video.

"Belum bisa kita pastikan peristiwa nya. Bagaimana kita bisa menyimpulkan peristiwa dengan rekaman video 10 detik. Sumber informasinya enggak jelas," katanya.

"Kadang - kadang orang ini pun upload - upload video enggak bertanggungjawab, ceritanya enggak jelas. Ditengoknya orang gembel dipukuli, ini pengemis diambil duitnya, dia ngomong pulak enggak ada otaknya, kan gitu. Padahal belum tentu gitu peristiwa nya," sambungnya.

Meski demikian, ia mengaku akan mengecek ke lokasi yang disebutkan dalam video itu.

"Pastinya belum tahu, nanti kami cek," pungkasnya.

Diketahui,aksi preman di Kota Medan makin mengerikan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved