Berita Medan

TNI Gadungan Ditangkap di Medan, Berencana Nikahi Gadis yang Dikelabui, Ketahuan karena Hal Ini

Akhirnya tentara gadungan ini pun mengaku kalau dia bekerja di perusahaan swasta di Kalimantan.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
HO
Tentara gadungan Kriston Sinaga, sebelum ditangkap dan sesudah diamankan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polrestabes Medan menangkap Kriston Sinaga (21) pria yang mengaku sebagai prajurit TNI di Kecamatan Percut Seituan.

Belakangan diketahui Kriston rupanya berencana menikah dengan wanita yang dikelabuinya.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menyebut Kriston dan Mutiara (32) berkenalan sejak September 2021 melalui grup WhatsApp. 

Baca juga: Sat Pol Airud Polres Sergai Himbau Masyarakat Nelayan Tetap Patuhi Prokes

TNI Gadungan yang berhasil ditangkap
TNI Gadungan yang berhasil ditangkap

Kemudian mereka berpacaran sejak Januari 2022 hingga akhirnya terbongkar pada 26 Mei kemarin.

"Tentara ini domisili di Kalimantan. Selama ini jarak jauh mereka sering berkomunikasi, kirim foto dan lainnya. 

Lalu, tentara itu berkunjunglah ke rumah pihak wanita karena rencananya mau nikah," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Sabtu (28/5/2022).

Kemudian aksi tipu-tipu ini terbongkar ketika kakak wanita yang ditipu ini curiga saat pelaku sudah menginap dirumahnya selama 5 hari.

Saat itu kakaknya melihat foto profil Kriston mengenakan seragam berpangkat Letda sementara di seragam yang dikenakan saat ditemui berpangkat Serka.

Baca juga: Terbuai Bujuk Rayu TNI Gadungan, Gadis Muda Tekor Puluhan Juta Diancam Pakai Kekuatan Gaib

Kemudian saat ditanya kepangkatan dan masa Dinas pun Kriston tidak mengerti sehingga keluarga mendesak agar dia mengaku.

Akhirnya tentara gadungan ini pun mengaku kalau dia bekerja di perusahaan swasta di Kalimantan.

Tentara gadungan Kriston Sinaga, sebelum ditangkap dan sesudah diamankan.
Tentara gadungan Kriston Sinaga, sebelum ditangkap dan sesudah diamankan. (HO)

"Akhirnya diakui bukan TNI melainkan bekerja di perusahaan di Kalimantan. Lalu TNI itu dibawa ke Polrestabes Medan untuk diproses hukum."

Polisi menyebut belum menetapkan tersangka terhadap tentara gadungan tersebut lantaran wanita yang kena tipu muslihat Kriston tak melapor ke polisi.

Polrestabes Medan pun akan memfasilitasi perdamaian antara keduanya.

"Kami telah pertemukan kedua belah pihak. Harapan kami ada solusi agar keduanya berdamai."

(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved