Berulang Kali Sanggar Belajar Anak Literasi di Percut Seituan Dirusak OTK, Peralatan Belajar Dicuri

Sangar Belajar Anak Literasi yang beralamat di Percut Sei Tuan, Kota Medan dirusak oleh orang tidak dikenal.

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Tommy Simatupang
HO
Sanggar Literasi yang rusak dan dicuri oleh orang yang diduga pemuda setempat. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Sangar Belajar Anak Literasi yang beralamat di Percut Sei Tuan, Kota Medan dirusak oleh orang tidak dikenal.

Akibatnya tempat yang biasa dijadikan wadah belajar bagi anak usia dini itu kehilangan sejumlah peralatan belajar.

Luthfi Simanjuntak pengurus sanggar mengatakan ada beberapa fasilitas belajar yang hilang seperti buku, alat tulis, karpet, alat menggambar, dan baju penari hilang.

"Jadi mereka masuk dengan merusak jerjak besi dan masuk ke dalam lalu mengambil sejumlah peralatan belajar. Buku buku belajar mereka ambil bersama galon air minum dan juga ATK," kata Luthfi kepada Tribun Medan, Kamis (26/5/2022).

Kata dia selain mencuri, pelaku juga merusak meja dan kursi belajar.

Kejadian itu mereka ketahui pada Rabu (25/5/2022) ketika para anak anak sanggar akan mengaji usai salat maghrib.

"Jadi itu kursi meja kayu mereka rusak dan patahkan. Kita tahu saat anak anak mau mengaji rupanya keadaan sanggar sudah rusak begitu," ujar dia.

Baca juga: Ratusan CPNS Mengundurkan Diri, BKN Ungkap Alasannya, Mulai dari Besaran Gaji Hingga Motivasi

Baca juga: TERNYATA Ini Alasan Utama Erling Haaland Pilih Manchester City, Bukan soal Gaji Besar

Luthfi bilang, kejadian itu bukan kali pertama. Beberapa bulan yang lalu kejadian serupa juga terjadi. Sanggar tempat mereka belajar besama 35 anak kehilangan bola lampu.

Selain itu, kursi yang biasa digunakan untuk duduk di luar sanggar pun dirusak pelaku.

Tidak sampai di situ, satu unit sepeda motor milik relawan pun sudah perna hilang saat berada di sekretariat lembaga mengajar anak yang mereka buat.

Tas dan handphone milik mereka raib diambil pelaku yang dicurigai adalah pemuda setempat yang kerap menggunakan narkoba di dekat sungai tak jauh dari Sanggar Literasi.

"Sebelumnya juga sudah pernah terjadi beberapa kali pencurian, seperti bola lampu, buku buku, tirai bambu, plang besi sanggar dan banyak lain nya. Serta pencurian HP serta Ranmor Kereta Jenis Scorpio milik Relawan Sanggar dan sudah dilaporkan ke pihak Polsek percut sei tuan,"

"Diduga pelaku pencurian dan perusakan berulang adalah pemuda pemuda sekitar yang menggunakan narkoba, karena salah satu warga perna memergoki mereka saat beraksi membobol sanggar," sambung Luthfi.

Namun meskipun sudah melapor, polisi sebut dia tidak pernah bertindak dan mengejar pelaku. Malah sebut dia orang yang mereka curigai melakukan hal tersebut kerap mondar mandir di sekitar sanggar belajar mereka.

Dia pun meminta agar polisi profesional mengungkap pelaku yang sudah sangat meresahkan tersebut.

"Kita sudah lapor tapi belum ada tindakan, malah orang orang yang kita curigai sering lewat. Kita harap semoga ini cepat ditindaklanjuti," tutupnya.

Baca juga: 19 Pejabat Kampus USU Dilantik, Rektor Muryanto Amin Minta Agar Ikuti Perkembangan Zaman

Baca juga: Aib Masa Lalu Rezky Aditya Diungkap Citra Kirana, Pantas Tetap Mesra Meski Wenny Ariani Menang Telak

(cr17/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved