Gegara Ditegur Merokok, Seorang Warga di Bintara Bekasi Tewas Dibacok
Melihat Ainul Yakin merokok di dalam rumah, Muhammad Yunus Septiadi menegurnya. Dia mengingatkan Ainul Yakin agar tidak merokok di dalam rumah karena
Pada Minggu (22/5/2022) malam, Ainul Yakin kembali mendatangi rumah mertua Muhammad Yunus Septiadi. Bukan untuk menemui pacarnya, Ainul Yakin justru menemui Muhammad Yunus Septiadi.
Saat itu, Muhammad Yunus Septiadi tengah duduk tepat di depan rumah. Saat itulah, Ainul Yakin membabi buta membacok Muhammad Yunus Septiadi tanpa ampun.
"Pas kejadian korbannya lagi duduk, lagi ngobrol-ngobrol. Nah, tersangka datang langsung membabi buta membawa senjata tajam celurit. Padahal saat di lokasi juga ada saudara-saudara korban," katanya.
Menurut Ilham, Ainul Yakin yang datang membawa senjata tajam, membuat keluarga yang berada di lokasi pun tak berani untuk melerai.
Usai membacok Muhammad Yunus Septiadi, Ainul Yakin berusaha kabur dengan meninggal sepeda motor yang dikendarainya.
"Tersangka ditangkap itu sama Security di depan, dikejar dia lari. Dia (pelaku) bawa sepeda motor, sepeda motor di tinggal. Sempat diamuk massa. Sama warga di amankan ke Pospol Pondok Kopi, dari Pospol Pondok Kopi diserahkan ke polsek Bekasi Barat," ujarnya.
Ketua RT 14/02 Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, Ilham Komalajaya memberikan keterangan terkait kasus pembacokan seorang warga di wilayahnya.
Ilham menyampaikan bahwa pelaku memang sebelum sebelumnya sering mendatangi rumah mertua Muhammad Yunus Septiadi untuk bertemu pacarnya yang merupakan adik ipar korban.
"Sebelum-sebelumnya juga tidak ada kejadian apa-apa, tidak ada cekcok apa apa. Tali kalo dilihat dari muka, emang pelaku itu temperamen orangnya," ucapnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ditegur-Gara-gara-Merokok-Seorang-Warga-di-Kelurahan-Bintara-Kota-Bekasi-Tewas-Dibacok.jpg)