Gegara Ditegur Merokok, Seorang Warga di Bintara Bekasi Tewas Dibacok

Melihat Ainul Yakin merokok di dalam rumah, Muhammad Yunus Septiadi menegurnya. Dia mengingatkan Ainul Yakin agar tidak merokok di dalam rumah karena

Ditegur Gara-gara Merokok Seorang Warga di Kelurahan Bintara, Kota Bekasi Tewas Dibacok 

Gegara Ditegur Merokok, Seorang Warga di Bintara Bekasi Tewas Dibacok

TRIBUNMEDAN.COM, BEKASI SELATAN - Penyidik Polres Metro Bekasi Kota hingga kini masih  melakukan pemeriksaan terhadap Ainul Yakin (25), pelaku pembacokan yang menewaskan seorang warga di Gg Zeng RT 14/02, Bintara, Bekasi Barat, pada Minggu (22/5/2022) kemarin. 

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira mengatakan bahwa saat ini pelaku pembacokan telah diamankan di Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut atas aksi brutalnya yang merenggut nyawa calon kakak iparnya itu.

"Tersangkanya sudah diamanin di Polres," kata Kompol Ivan, Senin (23/5/2022).

Kendati demikian, Ivan mengatakan belum dapat memberikan keterangan lebih jauh atas peristiwa yang terjadi di Kelurahan Bintara itu.

Sebab, saat ini penyidik di unit jatanras Polrestro Bekasi Kota masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka pelaku pembacokan itu.

Sebelumnya diberitakan, nasib naas menimpa seorang Muhammad Yunus Septiadi (25).

Warga di Gang Zeng, Kelurahan Bintara, Bekasi Barat itu tewas dibacok gara-gara menegur pacar adik iparnya yang merokok di dalam rumah. 

Peristiwa berdarah itu bermula ketika Ainul Yakin (25), pelaku pembacokan, mendatangi rumah mertua Muhammad Yunus Septiadi, pada Sabtu (21/5/2022) lalu. 

Ainul Yakin datang ke rumah itu untuk menemui pacarnya yang merupakan adik ipar Muhammad Yunus Septiadi .

Saat berbincang dengan pacarnya itu, Ainul Yakin merokok di dalam area rumah mertua Muhammad Yunus Septiadi.

Melihat Ainul Yakin merokok di dalam rumah, Muhammad Yunus Septiadi menegurnya. Dia mengingatkan Ainul Yakin agar tidak merokok di dalam rumah karena ada anak Muhammad Yunus yang masih balita berusia 6 bulan.

"Karena korban memiliki bayi, nah si tersangka itu ngerokok di dalam ruangan. ditegur sama korban, dan terjadi cekcok adu mulut," kata Ketua RT 14/02 Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, Ilham Komalajaya (30), Senin (23/5/2022).

Diungkapkan oleh Ilham, meski sempat cekcok antara Ainul Yakin dan Muhammad Yunus Septiadi, namun saat itu tidak terjadi peristiwa serius dan hanya berlangsung singkat saja.

Akhirnya Ainul Yakin pun keluar dari rumah mertua Muhammad Yunus Septiadi. Namun rupanya teguran Muhammad Yunus Septiadi itu  membuat Ainul menyimpan dendam.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved