8000 Unit Kendaraan Melintas di Kota Berastagi Selama Akhir Pekan

8000 Unit Kendaraan Melintas di Kota Berastagi Selama Akhir Pekan

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Meskipun libur panjang lebaran dan hari besar sudah usai, namun kawasan wisata Berastagi masih menjadi pilihan masyarakat menghabiskan akhir pekan.

Seperti hari ini, Minggu (22/5/2022) wisatawan dari berbagai daerah ramai berkunjung ke berbagai objek wisata di Berastagi.

Berdasarkan keterangan dari Kanit Lantas Polsekta Berastagi Iptu Poltak Hutahaean, pihaknya mencatat jumlah kendaraan yang melintas hari ini mencapai 8.000 unit.

Angka ini, tercatat hanya masuk pada hari ini saja sejak pagi tadi.

"Untuk arus lalulintas di Berastagi hari ini aman dan terkendali, kurang lebih 8.000 unit kendaraan yang masuk ke wilayah Berastagi sejak pagi," Ujar Poltak, saat ditemui di kawasan Tugu Perjuangan, Jalan Jamin Ginting, Berastagi.

Ketika ditanya seperti apa perbandingan jumlah kendaraan yang melintas hari ini dibandingkan pekan lalu, Poltak menjelaskan jika hari ini jumlah kendaraan jauh berkurang.

Namun, dari pantauan www.tribun-medan.com, pengunjung tetap ramai dan tak hanya di kawasan Berastagi, wisatawan juga banyak yang berkunjung ke kawasan lainnya.

Seperti ke Kecamatan Kabanjahe, Kecamatan Tigapanah, dan Kecamatan Merek.

"Kalau perbandingan dengan minggu lalu, jauh lebih sedikit hari ini," Ucapnya.

Dijelaskan Poltak, umumnya hari ini kondisi arus lalulintas di seputaran Berastagi cukup aman.

Namun, beberapa jam lalu pihaknya mencatat adanya perlambatan laju kendaraan terutama di lajur yang mengarah ke Kota Medan.

"Tadi sempat ada perlambatan, namun tidak lama karena sudah banyak wisatawan yang kembali ke Kota Medan. Namun, kondisi ini bisa cepat kita atasi," Katanya.

Namun, dengan sudah mulai banyaknya pengendara yang memilih untuk kembali ke daerah asalnya lebih awal ini memberikan dampak baik bagi lalulintas di seputaran Berastagi.

Pasalnya, jika wisatawan memilih pulang di waktu yang bersamaan akan dapat menyebabkan kemacetan karena kendaraan menuju jalur Medan yang menumpuk.