Pembunuhan Sopir Travel
POLDA Sumut Uji Forensik Sisa Tulang Sopir Travel yang Diduga Dibunuh oleh Satu Keluarga di Langkat
Polda Sumut menyatakan sedang mendalami kasus dugaan temuan jasad pembunuhan sopir travel yang dilakukan satu keluarga di Kabupaten Langkat.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut menyatakan sedang mendalami kasus dugaan temuan jasad pembunuhan sopir travel yang dilakukan satu keluarga di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya melalui tim laboratorium forensik memeriksa sisa tulang belulang yang diduga jasad sopir yang dibantai satu keluarga.
Selain itu, pihaknya juga melakukan tes DNA terhadap sisa dari jasad korban.
"Itu semua di tes forensik dan segala macam. Apalagi itu hanya menyisakan tulang atau kerangka manusia dan pasti akan didalami oleh tim forensik kemudian tes dna akan dilakukan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Sabtu (21/5/2022).
Polisi menyebut proses identifikasi memerlukan waktu.
Meski demikian, polisi meyakini akan mengetahui kapan peristiwa pembunuhan itu terjadi dan penyebab pasti kematian sopir yang belum diketahui identitasnya.
"Disitu kita bisa mendalami identitas resminya walaupun sudah terbakar masih bisa diidentifikasi namun memakan waktu yang cukup lama."
Sejauh ini belum diketahui ada tidaknya keluarga yang melaporkan kehilangan terhadap sopir travel Toyota Kijang Innova Reborn tersebut.
Polisi pun meminta apabila ada keluarga atau teman yang memiliki kecocokan kehilangan korban pada tahun 2018 segera melapor ke polisi.
Nantinya polisi akan mencocokkan hasil tes DNA korban dengan keluarga.
"Silahkan melapor apabila ada keluarga yang merasa kehilangan dan sebagainya," tutupnya.
Sebelumnya warga Dusun Parit Rimau, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kebupaten Langkat mendadak heboh atas temuan tulang belulang manusia di samping halaman rumah salah seorang warga, Jumat (20/5/2022).
Kerangka manusia ini ditemukan di kediaman Marwan Syahputra (26) yang tinggal bersama istrinya Arianti (22).
Pemilik rumah yang diduga pelaku, Marwan Syahputra menjelaskan kalau kerangka manusia tersebut adalah sopir mobil rental yang dibunuhnya dan dibantu oleh kedua orangtuanya.
Saat ini polisi sudah menahan Marwan beserta dua orang lainnya yang diduga terlibat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pihak-Kepolisian-bersama-dengan-masyarakat-membongkar-kuburan-sopir-travel.jpg)