Berita Medan

REVITALISASI Lapangan Merdeka Diperkirakan Habiskan Anggaran Rp400 M, Pemko Medan Pakai Konsep Ini

Nanti akan ada dua akses pintu masuk menuju basement Lapangan Merdeka yaitu dari arah Jalan Pulau Pinang dan Jalan Bukit Barisan.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Desain Lapangan Merdeka Medan yang akan direvitalisasi jadi Ruang Terbuka Hijau 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Presiden Jokowi diwacanakan akan mengikuti menghadiri acara peletakan batu pertama revitalisasi Lapangan Merdeka Medan pada awal Juli 2022 mendatang.

"Ini masih kita wacanakan. Karena kebetulan pak Jokowi akan menghadiri Hari Keluarga Nasional pada 29 Juni nanti di Medan. Kalau memungkinkan nanti pak Wali akan memohon bapak presiden bisa memanfaatkan waktunya untuk peletakan batu pertama revitalisasi Lapangan Merdeka Medan," ungkap Kadis PKPPR Endar Sutan Lubis kepada Tribun Medan, Jumat (20/5/2022).

Dijelaskan Endar bahwa gambaran konsep Lapangan Merdeka yang baru nantinya akan memiliki basement untuk menampung semua tenant dan menjadi lahan parkir, sehingga tak ada bangunan yang ada di atas Lapangan Merdeka.

"Konsepnya nanti semua bangunan di Lapangan Merdeka nanti akan ditiadakan kecuali bangunan untuk upacara. Kemudian untuk menampung kegiatan yang ada di Lapangan Merdeka akan dibangun di basement," ujar Endar.

"Nanti semuanya akan di bawah basement termasuk parkir, jadi tidak ada lagi boleh parkir di luar situ, semua harus parkir di bawah tanah," lanjutnya.

Dijelaskan Endar, nanti akan ada dua akses pintu masuk menuju basement Lapangan Merdeka yaitu dari arah Jalan Pulau Pinang dan Jalan Bukit Barisan.

"Yang mana nanti jalan masuk dan keluarnya sedang dibuat nanti kajian lalu lintasnya dari Dinas Perhubungan," tutur Endar.

Sementara itu, Endar menegaskan semua bangunan nanti akan dipindahkan mulai dari PKL hingga gedung-gedung pemerintahan.

Baca juga: Edy Rahmayadi Ikut Merahkan Lapangan Merdeka Bersama PDI Perjuangan, Singgung Politik Sehat

"Semua yang ada disitu nanti akan pindah. Yang tetap nanti yaitu gedung Polisi Lalu Lintas. Cuma nanti dibuat gedungnya ke bawah (basement). Nanti hanya ada panggung rakyat di atas, tidak ada bangunan konstruksi yang permanen. Tugu proklamasi nanti akan tetap, dipercantik lagi nanti tugunya," jelasnya.

Dikatakan Endar, proses pembangunan akan dimulai pada awal bulan Juli mendatang dengan waktu satu bulan pengadaan barang dan jasa.

"Minggu depan pengadaan barang dan jasa akan kita ajukan ke ULP untuk kita tenderkan dan akan kita peroleh siapa pemenangnya. Ya di bulan Juli akan ditargetkan untuk dimulai," kata Endar.

Lanjutnya, Endar mengatakan jika target rampung total akan selesai pada awal tahun 2024. 

Adapun untuk berdirinya konstruksi basement akan selesai pada akhir tahun 2022 dan akan membutuhkan waktu satu tahun untuk pengerjaan teknis mulai dari arsitektur, penyambungan listrik, dan lainnya.

"Direncanakan akhir tahun ini selesai bangunan konstruksi. Siap secara total pada awal tahun 2024," sebutnya.

Sementara itu, saat disinggung mengenai anggaran, Endar mengatakan untuk anggaran konstruksi basement menghabiskan dana sebesar Rp97,5 miliar dan manajemen konstruksi sebesar Rp2,5 miliar.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved