UMKM

PENDATAAN Massal Dimulai, Diskop Medan Turunkan 286 Enumerator untuk Data 143 Ribu UMKM

Memiliki target pendataan 143 ribu UMKM hingga September mendatang, Dinas Koperasi UKM Kota Medan menurunkan sebanyak 286 enumerator.

HO
Ketua Asosiasi UMKM Sumut, Ujiana Sianturi (kiri) bersama Koordinator Kurasi Produk UMKM Roy Sinaga, di Gedung Smesco Jakarta, beberapa waktu lalu. /HO 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pendataan Massal UMKM di kota Medan kini sudah berjalan.

Memiliki target pendataan 143 ribu UMKM hingga September mendatang, Dinas Koperasi UKM Kota Medan menurunkan sebanyak 286 enumerator.

"Awal bulan Mei ini kita mulai. Namun agak melenceng karena kan kita prediksi April dimulai dan ada 286 enumerator yang turun," ungkap Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi, UKM Kota Medan Anwar Syarif, Kamis (19/5/2022).

Dua Minggu berjalan, Anwar mengatakan jika para enumerator saat ini mendata ulang UMKM yang sudah masuk ke dalam database namun belum melengkapi data.

"Kita kan bekali enumerator ini untuk melengkapi database UMKM kita sebanyak 35 ribu orang. Jadi lagi mengerjakan itu mereka karena memang data dari 35 ribu UMKM itu belum lengkap semua," ujarnya.

Disebutkan Anwar, dalam satu bulan pertama, enumerator akan mendata ulang dari 35 ribu UMKM yang belum melengkapi data.

Kemudian pada bulan selanjutnya, enumerator akan mendata para pelaku UMKM yang belum sama sekali masuk dalam database Diskop Medan.

Sementara itu, Anwar juga mengakui bahwa dalam pendataan massal UKM ini juga memiliki tantangan saat berada di lapangan.

"Karena ini aplikasi baru yang masih perlu banyak upgrade, jadi kadang waktu kita mau update, servernya terlalu penuh yang jadi kendala teknis. Kadang kita siasati, kalau belum bisa, kita data melalui form dulu nanti diinput ke aplikasi," tutur Anwar.

Diketahui, setiap harinya para enumerator dibebankan untuk mendata sebanyak lima pada pelaku UMKM yang akan turun langsung secara door to door.

Hal ini dilakukan agar dapat membuat titik lokasi terkini usaha milik pelaku UMKM untuk kelengkapan data.

Dengan berjalannya pendataan massal UMKM ini, Anwar berharap agar pelaku UMKM dapat mendukung pelaksanaan ini agar semua UMKM dapat terdata secara resmi.

Sebelumnya, Sumatera Utara Ditargetkan harus mendapatkan data sebanyak 850 ribu data.

Selain kota Medan, adapun 11 kabupaten/kota lainnya yaitu Kabupaten Simalungun yang memiliki target mendata 68 ribu pelaku UMKM dengan 136 enumerator, Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 28 ribu UMKM dengan 56 enumerator.

Selain itu juga ada Kota Sibolga sebanyak 14 ribu UMKM dengan 28 enumerator, Asahan sebanyak 93 ribu UMKM dengan 186 enumerator, Batubara sebanyak 30 ribu UMKM dengan 60 enumerator.

Kemudian ada Deliserdang sebanyak 171 ribu UMKM dengan menurunkan 342 enumerator, Karo sebanyak 36 ribu pelaku UMKM dengan 72 enumerator, Labuhanbatu sebanyak 31 ribu UMKM dengan 62 enumerator.

Selanjutnya ada Langkat sebanyak 114 ribu UMKM dengan 228 enumerator, Serdang Bedagai sebanyak 79 ribu UMKM dengan 158 enumerator, dan kota Sibolga dengan target 14 ribu UMKM dengan menurunkan 28 enumerator.

(cr13/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved