5 Tips Menghemat Kuota Internet

5 Tips Menghemat Kuota Internet

TRIBUN-MEDAN.com - Bagi pengguna internet yang memiliki jaringan internet WiFi pasti tidak pusing memikirkan sisa kuota dari paket data.

Pasalnya, layanan WiFi biasanya memiliki kuota internet yang tidak terbatas.

Pengguna layanan WiFi cukup membayar biaya berlangganan tiap bulan dan langsung bisa dipakai buat mengakses internet secara bebas.

Sangat jauh berbeda dengan pengguna yang tidak berlangganan layanan WiFi atau hanya bermodal paket data internet.

Untuk mengakses internet di ponsel, pengguna perlu membeli paket data internet yang disediakan oleh masing-masing operator seluler.

Paket data internet tersebut pun diketahui memiliki kelemahan, yaitu kuota internet akan habis seiring pemakaian pengguna dalam mengakses internet.

Terkadang, kuota internet tersebut juga cenderung habis sebelum masa aktif pemakaiannya sudah kadaluarsa.

Jika kuota internet sudah habis meski masa aktifnya belum kadaluarsa, maka pengguna tidak akan bisa mengakses internet seperti biasa sebelum mengisi ulang paket datanya.

Membeli paket data secara terus menerus dalam satu bulan, mungkin bagi sebagian orang bisa cukup menguras kantong. Pasalnya, harga yang ditawarkan setiap operator seluler juga berbeda-beda, ada yang murah hingga mahal.

Jika kamu kerap mengalami kondisi seperti demikian, kamu tak perlu khawatir lagi.

Dilansir dari Kompas.com, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat kuota internet, yaitu:

1. Matikan pengunduhan file otomatis

Beberapa aplikasi media sosial biasanya memiliki fitur pengunduhan file otomatis, misalnya seperti di WhatsApp. Dengan mengaktifkan fitur ini, aplikasi tersebut secara otomatis bakal mengunduh semua file, baik itu gambar maupun video.

Pengunduhan file otomatis itu akan mengonsumsi kuota internet kamu sehingga bisa membuat boros pemakaian paket data. Padahal, terkadang terdapat beberapa file yang terkirim tersebut tidak penting untuk dirimu.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu matikan pengunduhan file otomatis yang terdapat di aplikasi media sosial.

2. Matikan pembaruan aplikasi otomatis