Perbaikan Drainase

PERBAIKAN Dua Titik Saluran MUDP Selesai, Berikut Titik Lokasi di Medan Yang Diklaim Bebas Banjir

Dinas PU Medan melalui Tim Drainase UPT OPJD Wilayah Kota berhasil menangani pendangkalan dan penyumbatan akibat sedimentasi pada saluran drainase.

TRIBUN MEDAN/HO
Tim Drainase UPT OPJD Wilayah Kota saat membersihkan sedimentasi di salah satu saluran MUDP di kota Medan beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan melalui Tim Drainase UPT OPJD Wilayah Kota berhasil menangani pendangkalan dan penyumbatan akibat sedimentasi pada saluran drainase Medan Urban Development Project (MUDP) yang berlokasi di Jalan Menteng Raya, Kelurahan Binjai, Medan Denai.

Berdasarkan data dari Dinas PU, pekerjaan penanganan persoalan drainase MUDP setinggi 2,5 meter di Jalan Menteng Raya Kelurahan Binjai ini dilakukan pada dua titik lokasi.

Titik pertama mulai dari Jalan Anugerah Mataram sampai dengan Sungai Denai. Di lokasi ini terjadi penyumbatan sepanjang 80 meter di sisi Utara dan 80 meter di sisi Selatan, sedangkan tinggi sedimentasi di titik ini mencapai 80-90 cm.

Adapun Pekerjaan di titik lokasi pertama berlangsung selama 33 hari.

Diketahui, kendala yang dihadapi petugas dalam menangani sedimentasi di titik ini adalah jauhnya jarak antarmain hole yang mencapai lebih kurang 40 meter.

"Hal ini mengakibatkan, kurangnya oksigen yang masuk, sehingga perlu dilakukan pembobokan atau pembongkaran secara berjarak agar akses pengerjaan lebih efisien. Syukurnya kendala ini dapat dilalui dan kini air telah mengalir lancar," ungkap Kadis PU Medan Topan Ginting, Minggu (15/5/2022).

Titik lokasi kedua mulai dari Sungai Percut sampai dengan Jalan Anugerah Mataram (Kantor Lurah Binjai Akibat pengerasan sedimen, di titik ini terjadi penyumbatan sepanjang 245 meter di sisi utara dan 55 meter di sisi Selatan.

Sedangkan tinggi sedimentasi mencapai 170 cm. Dalam pekerjaan ini juga dilakukan pelebaran pintu saluran MUDP dengan ukuran 2,2 meter x 1,9 meter dan pembuatan pintu saluran baru menuju Sungai Percut berukuran 2,2 meter x 1,8 meter.

Sama dengan di titik pertama, pekerjaan di titik kedua ini memakan waktu selama 33 hari.

Hasil pekerjaan di titik kedua ini berhasil menangani persoalan banjir dan genangan air di beberapa lokasi, antara lain Jalan Selamat Ujung, Jalan Harapan Pasti, Jalan Syahruddin, Jalan Sederhana (Kompleks Pemda), Jalan Saudara Ujung, Jalan Air Bersih Ujung, Gang Mestika, Jalan Mangga Dua, Jalan Anugerah Mataram, dan Jalan Menteng Raya.

"Dalam melakukan pekerjaan, Dinas PU berkolaborasi dengan Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran untuk pengerahan mobil pemadam kebakaran. Penyemprotan air bertekanan tinggi ini dilakukan untuk membantu menghancurkan sedimentasi mengeras dan tebal," pungkasnya.

(cr13/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved