Pimpin Kerajaan Buckingham, Rupanya Ratu Elizabeth 2 Pernah Menangis Gegara Pangeran Philip, Kenapa?

TRIBUN-MEDAN.COM - Tak banyak yang tahu kalau pemimpin kerajaan Buckingham, Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II pernah mengalami sedikit perselisihan.

Bahkan, Ratu Elizabeth II pernah dibuat menangis oleh Pangeran Philip.

Padahal Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II telah menjadi pemimpin Kerajaan Buckingham 73 tahun lamanya.

Melansir dari Intisari-Online.com, Suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip dari Inggris, meninggal dunia pada Jumat (9/4/2021) dalam usia 99 tahun.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh Buckingham Palace.

Kematian Duke of Edinburgh tersebut merupakan kehilangan yang sangat besar bagi Ratu Inggris yang berusia 94 tahun tersebut.

• Suaminya Meninggal Korban Tsunami, Artis Cantik ini Kini Dinikahi Anggota TNI, Intip Pose Anggunnya

Sosok Pangeran Philip merupakan mantan komandan Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Dia mengabdikan sebagian besar hidupnya sebagai pendamping ratu untuk pekerjaan amal

Pangeran Philip telah mendampingi Ratu Elizabeth II selama hampir delapan dekade.

Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II telah merayakan ulang tahun pernikahan ke-73 pada November 2020.

Meski pernikahannya telah berlangsung selama 73 tahun, tak lantas kehidupan rumah tangga keduanya mulus saja tanpa masalah.

Keduanya pun pernah bersitegang seperti rumah tangga pada umumnya, contohnya karena permasalahan berikut.

Melansir Daily Mail, 93 Desember 2011), Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, pernah membuat Ratu menangis dengan sikap 'hampir brutal' ketika sang Ratu menolak untuk mengambil nama belakang Pangeran Philip - Mountbatten, klaim biografi.

Baca juga: Nikita Mirzani siap Berhenti Kerja, Ternyata Segini Penghasilan John Hopkins, Sanggup Menafkahi?

• Pimpin Kerajaan Buckingham, Rupanya Ratu Elizabeth 2 Pernah Menangis Gegara Pangeran Philip, Kenapa?

Dikatakan Ratu 'awalnya tidak memahami bahwa tindakannya akan berdampak besar pada Philip, yang kemudian menyebabkan ketegangan dalam pernikahan mereka'.

Dan bahkan menunjukkan bahwa penundaan sepuluh tahun antara kelahiran Putri Kerajaan (Putri Anne) dan Duke of York (Pangeran Andrew) mungkin karena 'kemarahan Philip atas penolakan Ratu atas nama keluarganya'.