Kesehatan
10 Tanda - tanda Gula Darah Tinggi yang Perlu Kamu Waspadai
Untuk mendeteksi kadar gula darah, bisa dengan menggunakan alat cek gula darah secara mandiri atau di layanan kesehatan.
Penulis: Rena Elviana Purba |
3. Sering buang air kecil
Ketika kandungan gula darah terlalu tinggi, ginjal otomatis akan mengeluarkan lebih banyak gula dari tubuh. Salah satu caranya dengan buang air kecil.
Tak heran jika akhirnya penderita penyakit gula darah tinggi lebih sering kencing ketimbang dalam kondisi normal.
4. Mual, muntah, bingung
Saat organ liver tidak dapat menggunakan gula darah untuk sumber energi, tubuh mulai memecah lemak sebagai bahan bakar penggantinya. Kondisi ini apabila terkadang bisa membuat darah menjadi asam.
Gejala gula darah tinggi yang langka ini di antaranya mual, muntah, bingung, sakit perut, sesak napas, sampai napas berbau tak sedap.
Jika tidak segera mendapatkan penanganan medis tepat, gula darah tinggi yang sudah masuk fase ketoasidosis diabetik ini bisa berdampak fatal.
5. Penglihatan kabur
Kadar gula darah tinggi juga bisa memengaruhi indera penglihatan dan memicu pandangan kabur. Kondisi ini disebabkan kelebihan gula bersama dengan air terjebak di lensa di bagian tengah mata.
6. Rentan infeksi
Kadar gula darah tinggi apabila tidak ditangani lambat laun bisa melemahkan respon daya tahan tubuh.
Salah satu imbasnya, tubuh menjadi sulit melawan infeksi, sering terkena infeksi, infeksi tak kunjung sembuh, atau infeksi berdampak serius. Salah satu infeksi yang sering dialami penderita diabetes wanita adalah infeksi jamur.
7. Sakit perut
Jika kadar gula darah tinggi memasuki tahap kronis, kerusakan saraf pada lambung (gastroparesis) dapat terjadi. Sakit perut juga bisa menjadi gejala ketoasidosis diabetik, yakni kondisi darurat medis yang harus segera ditangani.
8. Berat badan turun
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-gula-darah-rendah.jpg)