Hepatitis Misterius
SIAGA Hepatitis Misterius, RS Haji Sumut Sediakan 10 Kamar dan Gencarkan Sosialisasi
Dalam penyiagaan Penyakit Hepatitis Misterius, Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Ismail Lubis meminta seluruh rumah sakit Medan bisa menjadi rujukan.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dalam penyiagaan Penyakit Hepatitis Misterius, Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Ismail Lubis meminta seluruh rumah sakit Medan bisa menjadi rujukan.
Untuk itu beberapa rumah sakit di Kota Medan mulai menyiapkan berbagai keperluan terkait penyakit hepatitis misterius.
Misalnya saja Rumah Sakit Umum Haji Provinsi Sumatera Utara yang juga tengah sibuk melakukan persiapan awal dalam menangani pasien hepatitis misterius, Kamis (12/5/2022).
Menurut, Kepala Bagian Umum (Kabag) RSU Haji, Anda Siregar saat ini pihaknya telah menyiapkan 10 kamar untuk pasien hepatitis.
Dikatakan Anda, baik penanganan hepatitis A-E maupun misterius ruangan pemeriksaan awal akan di satukan terlebih dahulu.
"Selain ruangan Covid-19, kita juga menyiapkan ruangan untuk pasien hepatitis. Jadi ada 10 kamar dimana satu kamar tersebut terdapat 4 tempat tidur di dalamnya," jelasnya.
Dikatakan Anda, saat ini pihaknya dijadikan rumah sakit rujukan hepatitis dengan gejala ringan.
"Artinya jika sudah berat itu pasti akan di rujuk ke Rumah Sakit Adam Malik," katanya.
Baca juga: Marissya Icha Dinikahi Siri Adik Bibi Ardiansyah? Sahabat Vanessa Didesak Laporkan Pemilik Akun
Baca juga: MARISSYA Icha Dituding Hamil Duluan dan Nikah Siri dengan Frans Faisal, Netter: Laporkan Akun Ini
Menurut Anda juga bahwa sejauh ini belum ada pasien hepatitis dengan gejala misterius ataupun biasa yang datang ke RS Haji.
"Masih nol pasien, tapi kita tetap siaga, dalam ruangan yang tengah kami persiapkan itu sudah ada ventilator dan sebagainya," katanya.
Selain penyiapan ruangan, Anda juga menjelaskan bahwa seluruh dokter anak tengah gencar mendedikasikan kepada orang tua terkait hepatitis misterius.
"Di beberapa lorong ruang Anak juga kami beri slogan maupun poster edukasi terkait hepatitis dan cara pencegahan awal seperti pola hidup sehat dan bersih," katanya.
Anda juga menghimbau agar orang tua tidak takut membawa anaknya ke Rumah Sakit apabila terjadi ciri-ciri dari gejala hepatitis.
"Kita belum tahu sebabnya, makanya kita minta orang tua untuk segera ke RS apabila anak mulai diare, demam bahkan menguning. Bisa jadi itu masih hepatitis A-E yang masih bisa di atasi dengan cepat," tukasnya.
Baca juga: MARISSYA Icha Dituding Hamil Duluan dan Nikah Siri dengan Frans Faisal, Netter: Laporkan Akun Ini
Baca juga: 99 Kades Terpilih di Kabupaten Sergai Baru Dilantik, Bupati Wanti-wanti Hal Ini
(cr5/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/rs-haji-medan-tampung-pasien-covid-19.jpg)