Padahal Jaraknya Dekat, Ternyata Ini Penyebab Negara Arab Tak Mau Berkunjung ke Palestina

Bukan karena tidak peduli, orang Arab punya alasan sendiri mengapa tak pergi ke negara jajahan Israel itu padahal jarak yang ditempuh cukup dekat.

AHMAD GHARABLI / AFP
Seorang anggota pasukan keamanan Israel mengangkat tongkatnya di depan masjid Dome of the Rock selama bentrokan di kompleks masjid Al-Aqsa Yerusalem, pada 15 April 2022. Saksi mata mengatakan bahwa pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu ke pasukan keamanan Israel, yang menembakkan karet peluru di beberapa demonstran. 

TRIBUN-MEDAN.com - Tahukah kamu bahwa orang-orang Arab dan sekitarnya enggan berkunjung ke negara Palestina

Bukan karena tidak peduli, orang Arab punya alasan sendiri mengapa tak pergi ke negara jajahan Israel itu padahal jarak yang ditempuh cukup dekat.

Seorang pria bernama Fouly di kanal YouTube-nya membongkar hal tersebut. 

Pria asal Mesir yang tinggal di Indonesia itu menyebut bahwa dirinya pun tidak boleh mengunjungi Palestina, padahal jaraknya dapat ditempuh selama 10 jam lewat jalur darat.

"aku kasih contoh, dari rumah aku di kota Giza Mesir kalau mau pergi ziarah ke Masjid Al Aqsa mungkin 10 jam sudah sampai pakai mobil," katanya.

Fouly mengatakan, sementara itu orang Indonesia yang jaraknya berpuluh-puluh ribu km masih bisa berkunjung ke Palestina.

"Walaupun sedekat itu aku sebagai orang Mesir tidak bisa, padahal orang Indonesia bisa pergi ke Palestina bisa ziarah ke Masjid Al-Aqsa kemana-mana," pungkasnya.

Ia menerangkan bahwa Masjid Al-Aqsa yang terdapat di Palestina tak kalah penting dalam Islam.

"Jadi alquds bukannya kota biasa, alquds kota suci, karena ada masjid terpenting ketiga di Islam, tak kalah penting dari Masjid Haram dan Masjid Nabawi," jelasnya.

"Sayangnya Alquds dijajah Israel." pungkasnya

 
YouTube bernama Fouly di kanalnya bercerita alasan orang Arab dilarang ke Palestina
YouTube bernama Fouly di kanalnya bercerita alasan orang Arab dilarang ke Palestina (YouTube/Fouly)

Hal itulah yang membuat pemerintah negara Arab melarang warganya berziarah ke Masjid Al Aqsa

Sebab, jika ingin pergi ke Palestina, warga Arab harus mendaftarkan visa lebih dulu di Kedutaan Israel di Mesir atau Yordania.

"Pendaftaran visa tersebut hal yang sangat tidak enak bagi saudara kita di Palestina dan menyinggung hati mereka," ujar Fouly.

Hal ini yang mana membuat warga Arab harus mengakui negara Israel.

Fouly menjelaskan, dengan mendaftar visa atau izin masuk, secara langsung seseorang itu mengakui kekuasaan pemerintah tersebut atas wilayah.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved