TRIBUNWIKI
5 WANITA Berdarah Batak Miliki Prestasi & Jabatan yang Tak Main-main, Ada yang Jadi Direktur BUMN
Ternyata ada putra-putri Batak yang berhasil hingga miliki jabatan yang bergengsi.
Penulis: Tria Rizki | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com- Wanita-wanita berdarah Batak ternyata banyak memiliki profesi yang tak main-main.
Ternyata ada putra-putri Batak yang berhasil hingga miliki jabatan yang bergengsi.
Berikut 5 sosok wanita berdarah Batak yang miliki jabatan dan prestasi :
Baca juga: SOSOK AKBP Fernando, Kini Menjabat Kapolres Siantar, Pernah Tangkap Gubernur Sumut dan Pengacara
1. Tio Serepina Siahaan
Tio Serepina Siahaan yang lahir di Jakarta pada tanggal 18 Desember 1968, adalah wanita berdarah Batak Toba yang miliki segudang prestasi hingga menjabat sebagai Kepala Biro Advokasi.
Tio Siahaan merupakan alumni dari Universitas Indonesia Fakultas Hukum tahun 1993 dan melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana LLM Common Law di American University di tahun 2000.
Semasa perkuliahannya, dia aktif mengikuti berbagai forum diskusi seperti diskusi rohani Kristen atau diskusi-diskusi yang lainnya seputar negara.
Tak seperti kebanyakan orang dari lulusan dari Fakultas Hukum, akan menjalani profesi advokatnya dan memilih menjadi seorang guru untuk mengabdi kepada negara.
Ternyata hal ini telah menjadi cita-citanya semasa kecil untuk menjadi seorang pendidik, namun dalam perjalanan karirnya tak kesampaian.
Hingga beralih ke bidang litigasi, merupakan istilah dalam hukum yang menangani sengketa melalui jalur pengadilan.
Awal karir di Kementerian Keuangan pada tanggal 1 Maret 1994, Selang 7 tahun kemudian wanita cantik ini berhasil menjabat sebagai Kepala Sub bagian Hukum Bea dan Cukai, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat, hingga Sekretariat Jenderal.
Wanita cantik ini pernah menjabat sebagai Senior Advisor of Director General of State Asset selama 2 tahun 4 bulan dan berhasil menjabat sebagai Head of Legal Counsel Bureau.
Tak hanya itu saja, dia telah mengharumkan nama Batak dengan berhasil menjabat Kepala Sub Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan III dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Kerja kerasnya membuahkan hasil, di tahun 2016 dia pun dilantik menjabat sebagai Kepala Biro Bantuan Hukum, Sekretariat Jenderal dan dikenal sebagai Srikandi Hukum.
Karirnya yang cemerlang dan pengabdiannya untuk negara, Petinggi Kemenkeu ini mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya oleh Presiden Republik Indonesia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/5-sosok-wanita-berdarah-Batak-yang-miliki-jabatan-dan-prestasi.jpg)