HEBOH, Jasad Pasutri Ditemukan Mengapung di Laut Belawan, Kondisi Tubuh Terikat Tali Jerat Kepiting

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jenazah pria dan wanita yang merupakan pasangan suami istri ditemukan terapung di Pelabuhan Belawan, Kecamatan Belawan Kota Medan, pada Rabu (11/5/2022).

Korban diketahui bernama Ulum (26) dan Elfida (24) warga Lorong Pisang, Kelurahan Belawan Satu, Kecamatan Medan Belawan Kota Medan.

Kedua jenazah ditemukan mengapung oleh seorang nelayan.

Korban dikabarkan adalah seorang nelayan kepiting yang tenggelam saat tengah melaut.

Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh tim Dir Polairud Polda Sumut bersama tim Basarnas.

Kasubdit Gakkum Polairud Polda Sumut, Kompol PG Silaban, mengatakan jenazah keduanya masih berada di rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

“Iya benar sudah dibawak ke rumah sakit RS Bhayangkara untuk di autopsi. Penyebabnya masih kita selidiki, yang jelas kita tunggu dulu hasil visum dari rumah sakit," katanya.

Baca juga: Oknum Dokter Yang Diduga Suntik Vaksin Kosong ke Anak Sekolah Segera Disidang

Baca juga: SERANGAN Hepatitis Akut di Indonesia, 5 Anak Meninggal, Kasus Terbanyak di Jakarta

Kedua korban diketahui juga turut membawa anaknya Azam, yang masih berusia dua tahun yang saat ini belum diketahui keberadaannya.

Diduga cuaca yang buruk telah membuat kapal yang ditumpangi mereka terbalik hingga membuat korban terjebur ke laut dan tenggelam.

Kedua jenazah juga ditemukan dalam kondisi terikat tali yang biasa digunakan untuk menangkap kepiting.

"Diduga karena cuaca buruk, makanya kapal tenggelam. Tapi ini masih diselidiki," tutur Silaban.

Baca juga: INILAH Faktor Penyebab Suhu Panas Landa Indonesia, di Wilayah Ini Paling Terpanas

Baca juga: SEPEKAN Bertahan 1 Kasus Positif Covid-19, Kini Toba Dinyatakan Nihil Terkonfirmasi Positif Covid-19

(cr17/tribun-medan.com)