Berita Sumut

HADIRI Paskah Kristiani Sumut, Gubernur Edy Minta Warga Tak Mudah Terprovokasi Konten Medsos

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebutkan banyak warga yang mudah terprovokasi oleh konten-konten media sosial.

HO
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menghadiri perayaan Paskah Umat Kristiani Sumut Tahun 2022 di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jalan Jamin Ginting Medan, Rabu (11/5/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebutkan banyak warga yang mudah terprovokasi oleh konten-konten media sosial.

Edy Rahmayadi mengingatkan agar seluruh masyarakat Sumut, termasuk umat Kristiani agar tidak mudah terpancing.

“Di Medsos itu segalanya ada dan belum tentu kebenarannya, tetapi kita sering kali terpancing emosi. Padahal sudah sejak lama kita di sini menyelesaikan perselisihan dengan musyawarah, dengan kepala dingin, jadi jangan mudah terpancing,” ungkap Edy saat memberikan kata sambutan di acara Paskah Umat Kristiani Sumut di GBI Rumah Persembahan, Jalan Jamin Ginting, Rabu (11/5/2022).

Ia juga mengajak umat Kristiani untuk terus mempertahankan toleransi beragama.

Menurutnya, toleransi beragama di Sumut patut dijaga seluruh umat beragama.

Toleransi beragama di Sumut sudah sering mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Terkini di Alfamart dan Indomaret, Rabu 11 Mei 2022

Baca juga: WADUH Tiga WNA Gasak Uang Kasir 1,2 Juta dari Toko Kue di Ciputat

Bahkan beberapa kalangan menyebut Sumut sebagai miniatur toleransi umat beragama.

Karena itu, Edy Rahmayadi mengajak seluruh umat yang ada di Sumut untuk tetap mempertahankan hal tersebut.

“Toleransi umat beragama di tempat kita ini patut diacungi jempol, ini perlu kita jaga bersama, hidup rukun walau berbeda-beda. Jangan mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Edy Rahmayadi, 

Sementara itu, Pendeta Bambang Jonan menyampaikan, toleransi beragama tersebut sesuai dengan makna yang terkandung di Paskah itu sendiri, yaitu bukti cinta kasih dan menjauhkan umat Kristiani dari segala hal buruk.

Dia berharap umat Kristiani terus memupuk rasa persaudaraan dengan semua manusia.

“Itulah makna Paskah, cinta kasih. Bukan hanya kepada manusia saja, tetapi juga ke seluruh ciptaan Tuhan. Kita perlu terus pupuk hal tersebut sehingga kita hidup dalam damai,” kata Bambang, yang juga merupakan Gembala Pembina GBI Medan Plaza.

Perayaan Paskah ini juga dihadiri langsung oleh Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, tokoh Kristiani Sumut J.A Ferdinandus, Pendeta Eben Siagian.

Hadir juga tokoh masyarakat RE Nainggolan, Sanggam Bakkara, unsur Forkopimda Sumut dan sekitar 200 jemaat GBI Rumah Persembahan.

Baca juga: Menahan Tangis, Pengurus Masjid Ceritakan Istrinya yang Jadi Budak Pemuas Nafsu Pak Kades Perdamean

Baca juga: JAM TAYANG Final Coppa Italia Malam Ini Juventus vs Inter Milan, Trofi Penyelamat Bianconeri

(cr14/tribun-medan.com)

 
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved