TIGA Spot Keren Berfoto di Taman Buaya Asam Kumbang Jadi Destinasi Wisata Alternatif Warga Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Taman Buaya Asam Kumbang menjadi destinasi wisata alternatif untuk warga Kota Medan.

Lokasi ini hanya memiliki jarang tempuh sekitar 20 menit dari pusat Kota Medan tepatnya di Jalan TB Simatupang Kecamatan Medan Sunggal.

Di hari libur dan hari-hari besar, lokasi ini biasa dipenuhi oleh wisatawan yang biasanya mayoritas dari dalam Kota Medan dan sekitarnya.

Taman Buaya Asam Kumbang memiliki ribuan koleksi buaya dengan berbagai jenis.

Sejak pandemi Covid-19 melanda, selama hampir dua tahun berturut-turut Taman Buaya Asam Kumbang tidak begitu aktif beroperasional untuk berkunjung.

Sementara di tahun 2022 ini, Taman Buaya Asam Kumbang kembali menerima ratusan hingga ribuan pengunjung khususnya pada libur lebaran 1443 Hijriah yang difasilitasi dengan cuti yang cukup panjang dari pemerintah.

“Sudah dua tahun terakhir kita buka tapi tidak terlalu ramai. Di hari besar bahkan kita sempat tidak buka pandemi,” ujar pengelola Taman Buaya Asam Kumbang, Lim.

Baca juga: Rampas Peluru Pistol IPTU Gomgom Nainggolan, Razman Nasution Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Baca juga: SOSOK Popi Novia Ginting, Pilot Wanita Pertama yang Berdarah Karo

Di dalam lokasi Taman Buaya Asam Kumbang, tujuan utama wisatawan biasanya untuk berfoto. Berikut tiga spot foto yang bisa Anda jadikan referensi saat berkunjung ke Taman Buaya Asam Kumbang.

1. Berfoto bersama buaya

Pengelola Taman Buaya Asam Kumbang menyediakam spot khusus untuk bisa berfoto bersama buaya tanpa pembatas. Spot ini sekaligus menguji adrenalin para pengunjung yang takut berhadapan langsung dengan jenis reptil ini. Pengelola mematok harga sebesar Rp 5000 per foto untuk satu orang.

Pengunjung juga bisa langsung menyentuh ekor buaya sambil berpose.

2. Berfoto sambil melihat buaya di kandang

Koleksi buaya di Taman Buaya Asam Kumbang bervariasi tidak hanya jenis tetapi juga dari segi usia. Spot foto yang menjadi favorit pengunjung juga berfoto sambil melihat buaya dengan usia 50 tahun di dalam kolam khusus. Buaya ini berukuran hampir dua kali ukuran orang dewasa. Pengunjung biasanya menikmati pemandangan buaya yang sudah puluhan tahun ini yang sudah jarang bergerak.

3. Berfoto sambil memberikan makan buaya

Selain bisa melihat buaya, pengunjung juga bisa memberi makan buaya dengan harga Rp 45 ribu yang dijual langsung oleh petugas di lokasi. Kolam buaya yang berlumut hijau diisi oleh ratusan buaya yang sudah cukup umur untuk bertelur. Biasayanya buaya akan berebut saat diberi makan dan menyergap dengan segera.

Selain untuk melihat buaya, pengunjung juga bisa membeli souvenir di depan pintu masuk seperti boneka buaya yang terbuat dari karet. Untuk bisa masuk, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 10 ribu per orang dan biaya parkir sebesar Rp 3 ribu.

(cr14/tribun-medan.com)