Hepatitis Misterius
SATU dari Dua Anak yang Dicurigai Hepatitis Misterius di Sumut Sudah Meninggal 10 Hari yang Lalu
Satu dari dua anak yang dicurigai menderita hepatitis misterius di Sumatera Utara sudah meninggal dunia sejak 10 hari yang lalu.
Satu dari Dua Anak yang Dicurigai Hepatitis Misterius di Sumut Sudah Meninggal 10 Hari yang Lalu
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satu dari dua anak yang dicurigai menderita hepatitis misterius di Sumatera Utara sudah meninggal dunia sejak 10 hari yang lalu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Teguh Supriyadi mengatakan, bayi berusia delapan bulan tersebut meninggal diduga akibat hepatitis misterius.
"Tapi ini masih suspect (dugaan), sampelnya masih akan diteliti," ujar Teguh, Selasa (10/5/2022).
Teguh menuturkan, untuk memastikan apakah bayi tersebut benar terjangkit hepatitis misterius, pihaknya akan mengirimkan sampel ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
"Untuk menentukan penyakit itukan harus dikirim ke laboratorium Fakultas kedokteran UI. Saat ini bayi yang berusia delapan bulan itu anak itu spesimennya baru mau dikirim," katanya.
Bayi tersebut, terang Teguh, meninggal di Rumah Sakit Elisabeth dan pihaknya masih akan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
"Berarti ada dua sementara ini yang terduga. Yang satu meninggal 10 hari yang lalu di Rumah Sakit Elisabeth. Tinggal satu lagi yang masih dirawat sampelnya tinggal ngambil besok dikirim," katanya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Sumut, Ismail Lubis mengatakan hingga saat ini belum ada penambahan dugaan kasus hepatitis misterius di Sumut.
"Ini hari sudah dibawa sampelnya. Dikirim ke Universitas Indonesia. Belum ada (penambahan) memang tadi ada info di rumah sakit Haji, ini saya belum dapat laporan terbarunya (belum pasti)," katanya.
Ismail mengatakan, pihaknya juga masih memastikan apakah bayi yang diduga terjangkit hepatitis misterius sudah mendapatkan vaksin lengkap.
"Jadi kita kalau hepatitis ini kan menyerang anak-anak, imunisasinya yang mau kita pastikan, lengkap atau tidak karena dia kan di bawah lima tahun. Kalau vaksin kan 6-11 tahun," ucapnya.
(cr14/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kadis-Kesehatan-Sumut-Ismail-Lubis_Hepatitis-Misterius-di-Sumut_.jpg)