Irwasum Polri Turun ke Tol Tebingtinggi, Sebut 900 Ribu Pemudik Bakal Tinggalkan Kota Medan

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Inspektur Pengawasan Umum Polri (Irwasum), Komjen Agung Budi Maryoto dan Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mengecek gerbang tol Tebingtinggi, Minggu (8/5/2022) siang pada arus balik lebaran pemudik.

Agung menyebut, sejak kemarin tercatat 2,2 juta kendaraan kembali ke Sumut setelah mudik.

Sedangkan kendaraan pemudik yang sebelumnya datang dari luar Sumut baru tercatat 1,3 juta kendaraan yang kembali ke daerah masing-masing.

Dengan demikian, sebanyak 900 ribu kendaraan masih berada di Medan atau Sumut.

Baca juga: Begini Rekayasa Jalur Tol dari Dit Lantas Polda Sumut, Buka Hotline Laporan Lalu Lintas

Sembilan ratus kendaraan pemudik itu diperkirakan akan balik ke daerah asal melalui jalur lintas Timur, tengah, Padang dan seterusnya.

"Sedangkan yang kembali itu sudah 1,3 juta. Jadi masih ada yang kurang lebih 900.000 masih ada di Kota Medan yang akan pulang ke jalur lintas Timur, tengah, Padang dan terusnya," kata Komjen Agung Budi Maryoto, Minggu (8/5/2022) di gerbang tol Tebingtinggi.

Komjen Agung Budi Maryoto menyatakan beberapa titik jalur mudik di Sumut mengalami kepadatan, tapi bisa segera teratasi.

Hal itu tak terelakkan lantaran antusias masyarakat yang tidak mudik selama dua tahun.

Baca juga: Terapkan Sistem One Way, Polda Sumut dan Jajaran Dapat Apresiasi dari DPR RI

Secara otomatis kemacetan pun terjadi di beberapa jalur hingga berkilo-kilo meter.

"Secara nasional pengamanan mudik berjalan aman. Tentunya masih ada beberapa spot yang terjadi kemacetan karena memang volume kendaraan jauh meningkat dibanding dua tahun sebelumnya."

Dia menyebut Mabes Polri memperpanjang operasi ketupat agar tidak terjadi penumpukan kendaraan lantaran masyarakat bergerak secara berbarengan. 

Baca juga: PUNCAK Arus Balik Lebaran, 30.749 Tiket Kereta Api Antar Kota di Sumut Telah Terjual

Perpanjangan itu pun dibarengi dengan kebijakan pemerintah yang menambah cuti lebaran atau menerapkan WFH ke aparatur sipil negara (ASN).

"Operasi ketupat selesai besok tanggal 9, namun masyarakat kita masih melaksanakan arus balik. Maka Polri mengambil kebijakan memperpanjang kegiatan operasi namun dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan untuk terus melayani masyarakat kita yang mudik dan balik,"tutupnya.(cr25/tribun-medan.com)