Hubungan Suami Istri
SIMAK Gaya Hubungan Suami Istri yang Dilarang dalam Islam, Berikut Penjelasannya Menurut Hadis
Dalam ajaran islam telah diatur bagaimana tata cara berhubungan suami istri, adapun beberapa faktor sehingga terdapat gaya yang dilarang Islam.
Penulis: Tria Rizki | Editor: Ayu Prasandi
3. Berpuasa
Dalam melakukan hubungan suami istri, terdapat hal-hal yang dilarang dalam islam seperti saat Tribuners berpuasa.
Dikarenakan saat berpuasa, kita diharapkan untuk dapat menahan rasa lapar, haus, dan hawa nafsu sehingga melakukan hubungan suami istri saat berpuasa dilarang dalam islam.
4. Melalui anus
Hubungan suami istri yang dilarang dalam islam lainnya adalah berhubungan seks melalui dubur ataupun anus.
Hal ini sesuai dengan Abi Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda dilaknat orang yang menyetubuhi wanita di duburnya.
Adapun Hadis Riwayat Tirmidzi juga menjelaskan bahwa “Allah tidak berkenan melihat laki-laki yang mendatangi jima kepada istrinya atau kepada laki-laki lain melalui anus dan dubur.”
Dalam Hadis Riwayat Abu Dawud dan an-Nasa’I dari Abu Hurairah, menyatakan bahwa “Terkutuklah orang yang menyetubuhi isteri di duburnya.”
5. Posisi berdiri
Menurut Syaikh Muhammad Al Khamidin Madani, dalam kitab Gurratul Uyun hubungan seks dengan cara berdiri sebaiknya tidak dilakukan.
Berhubungan dengan posisi berdiri akan menyebabkan sakit perut lebah ginjal dan sakit pada persendian.
Selain itu, apabila hal ini tidak bisa mengontrol kekuatan dan keseimbangannya akan membuat satu diantara Tribuners akan terjatuh.
6. Langsung berhubungan
Saat behubungan suami istri sebaiknya dimulai dengan pembuka seperti sentuhan tangan, berpelukan, hingga berciuman.
Rasulullah tidak menganjurkan Tribuners untuk langsung berhubungan suami istri, yang telah terdapat dalam Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.