Segini Biaya Pemilihan Pilkades Serentak Kabupaten Langkat, Sehari Personel Terima Rp 100 Ribu
Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar rapat koordinasi panitia pemilihan kepala desa serentak
TRIBUN-MEDAN.COM, STABAT - Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar rapat koordinasi panitia pemilihan kepala desa serentak di ruang pola, kantor Bupati Langkat.
Rapat tersebut dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Langkat, Indra Salahudin.
Dihadapan Sekda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Langkat, Sutrisuanto menjelaskan, Pilkades serentak diikuti sekira 625 pendaftar.
Adapun desa yang menggelar pilkades serentak mencapai 167 desa.
"Rinciannya terdiri dari Incunmbent 73 orang, perangkat desa 44 orang, BPD (Badan Permusyawaratan Desa) 35 orang dan calon berasal dari masyarakat sebanyak 473 orang," ujarnya saat melakukan rapat.
Ia menambahkan, penetapan bakal calon yang dilakukan oleh panitia. Seluruh calon harus mengikuti tes tertulis mulai dari kemampuan dasar atau PKD.
Selanjutnya, melakukan tes wawancara, penyerahan hasil tes kepada panitia desa, penetapan dan pengumuman nama calon kepala desa.
Sedangkan, Sekda Langkat, Indra Salahudin menuturkan, hasil penjaringan melalui pemilihan kepala desa serentak merupakan pesta demokrasi.
Jadi, harus menghasilkan calon kepala desa yang terbaik dan mampu membangun desanya masing-masing.
"Untuk kesejahteraan masyarakat desa," katanya.
Lebih lanjut, ia meminta pelaksaan Pilkades harus benar-benar amanah.
Diketahui pengamanan Pilkades sejak 20 April 2022 hingga pelantikan kades terpilih pada September 2022.
Total melibatkan seribu lebih personil gabungan dari Kodim 0203/Langkat, Polres Langkat, Polres Binjai dan Sat Pol PP Pemkab Langkat dengan biaya pengamana mencapai Rp247.600.000.
"Perharinya untuk satu personil anggaran Rp100 ribu, sebagai pengganti uang makan petugas yang mengamankan," ungkap Sekda.
Info Grafis.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rapat-Koordinasi-Pemilihan-Kepala-Desa.jpg)