Viral Medsos

TERKUAK Fakta di Balik Remaja 19 Tahun yang Ngaku Diculik hingga Dipaksa Berhubungan Badan

Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan ditemukannya seorang remaja wanita dalam kondisi mulut dibekap dan tangan terikat viral di media sosial.

TribunJateng.com
Wanita ngaku diculik di kawasan Beji Puseh, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. (TribunJateng.com) 

Usai berminggu-minggu dilakukan pencarian, Sherri malah muncul dengan sendirinya, tepat 22 hari setelah Ia dilaporkan hilang.

Kala itu, Wanita 39 tahun ini berada dalam kondisi diborgol dan tubuhnya penuh luka lebam.

Sherri mengaku dirinya diculik oleh 2 wanita tidak dikenal.

Ia mendiskripsikan sosok penculiknya sebagai orang keturunan Spanyol atau hispanik.

Sherri mengatakan bahwa Ia dirantai ke sebuah tiang selama 3 minggu tanpa diberi makanan apa-apa.

Kasus ini sempat menjadi pembicaraan hangat di kalangan warga setempat.

Akan tetapi, terdapat banyak kejanggalan pada pengakuan Sherri.

Sosok Sherri Papini digiring menuju pengadilan
Sosok Sherri Papini digiring meniggalkan pengadilan (Mirror)

Pertama, sosok penculik Sherri tidak pernah ditemukan, meskipun FBI sudah melakukan penyelidikan yang seksama.

Kedua, polisi menemukan sampel DNA orang asing pada celana dan pakaian dalam yang dikenakan oleh Sherri.

Anehnya, DNA itu bukan berasal dari 'pencuik' ataupun suami Sherri.

Melainkan dari mantan pacarnya sendiri.

Polisi pun menginterogasi mantan pacar Sherri pada Agustus 2020 silam.

Ternyata benar, 3 minggu itu Sherri habiskan bersama mantan pacarnya.

Pria itu mengatakan bahwa Ia sengaja membantu Sherri karena wanita tersebut mengaku dirinya 'sedang kabur setelah dipukuli dan dirudapaksa suami'.

Mantan pacar Sherri tampaknya tidak mengetahui bahwa ini semua hanya tipu daya belaka.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved