Berita Medan

Lebaran Hari Ketiga, Taman Buaya Asam Kumbang Jadi Destinasi Wisata Alternatif Warga Medan

Menurut Kelin, Taman Buaya Asam Kumbang juga menjadi destinasi wisata alternatif bagi dirinya dan keluarga yang tidak ingin keluar kota.

Tribun Medan/Rechtin
Destinasi wisata Taman Buaya Asam Kumbang yang terletak di Jalan TB Simatupang, Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Sunggal ramai dikunjungi warga di Hari Ketiga libur lebaran Idul Fitri, Rabu (4/5/2022). Lokasi penangkaran buaya ini menjadi destinasi alternatif warga yang menikmati libur lebaran bersama keluarga.  

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Destinasi wisata Taman Buaya Asam Kumbang yang terletak di Jalan TB Simatupang, Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Sunggal ramai dikunjungi warga di Hari Ketiga libur lebaran Idul Fitri, Rabu (4/5/2022).

Lokasi penangkaran buaya ini menjadi destinasi alternatif warga yang menikmati libur lebaran bersama keluarga. Pengunjung terlihat berswafoto dengan koleksi buaya, memberi makan ataupun berkeliling menikmati suasana.

Seorang pengunjung, Kelin mengaku datang ke Taman Buaya Asam Kumbang bersama keluarga. Ia memilih destinasi ini untuk mengajak keluarga melihat berbagai spesies buaya yang ada.

"Datang ke sini bawa keluarga aja, karena mereka ngajak jalan-jalan tadi. Kalau ke kebun binatang sudah pernah, jadi kesini lah yang mereka belum pernah supaya ada pengalaman baru juga," ujarnya.

Meskipun sudah kali kedua mengunjungi Taman Buaya Asam Kumbang, warga Simpang Limun, Kecamatan Medan Kota ini mengaku tetap tidak bosan melihat suasana saat buaya diberi makan.

"Masih seru kalau melihat buaya diberi makan, apalagi buaya yang di kolam yang sudah berusia 40 tahun," katanya.

Menurut Kelin, Taman Buaya Asam Kumbang juga menjadi destinasi wisata alternatif bagi dirinya dan keluarga yang tidak ingin keluar kota.

"Kalau ke luar kota capek. Sebenarnya keluarga suka melihat satwa, tapi malas kalau ke Siantara perjalanan mencapai 4 jam," ungkapnya.

Untuk bisa masuk ke lokasi penangkaran buaya, pengunjung dipatok harga sebesar Rp 10.000 per orang, sementara untuk parkir kendaraan dipatok harga Rp 3.000.

Di dalam taman buaya, pengunjung bisa melihat buaya dengan berbagai usia, mulai dari 1-8 tahun, hingga yang sudah berusia puluhan tahun.

Selain melihat buaya, pengunjung juga bisa berswafoto bersama spesies buaya putih dengan merogoh kocek sebesar Rp 5000 per orang.

Untuk memberi makan buaya, pengunjung dipatok harga Rp 45.000 untuk membeli makanan buaya setengah kilogram daging ayam.

"Karena bawa anak saya yang masih kecil, jadi pengin dia bisa lihat buayanya makan. Kalau di lumut kan kadang enggak kelihatan mereka sembunyi," ucap seorang pengunjung, Ardi.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved