Hari Raya Idul Fitri
BERIKUT Adab saat Silaturahmi Lebaran Idul Fitri, Mulai dari Izin hingga Miliki Batas Waktu
Dalam agama Islam melakukan silaturahmi adalah sebuah niat yang baik, hal ini tertera pada Hadis Riwayat Bukhari bahwa Rasulullah SAW bersabda :
Penulis: Tria Rizki | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Silaturahmi atau yang sering disebut dengan bertamu saat hari Lebaran, termasuk tradisi yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW pada zamannya.
Dalam agama Islam melakukan silaturahmi adalah sebuah niat yang baik, hal ini tertera pada Hadis Riwayat Bukhari bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“Barangsiapa ingin dilapangkan pintu rezeki untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi.”
Sesuai dengan Hadis Riwayat Abu Daud dan Tirmidzi, bahwa “Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya (di dunia ini), berikut dosa yang di simpan untuknya (di akhirat) daripada perbuatan melampaui batas (kezaliman) dan memuttus silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).”
Lantas, Apa saja adab saat silaturahmi Lebaran Idul Fitri?
Berikut Tribun Medan ulas 7 Abad saat Silaturahmi Lebaran Idul Fitri :
1. Izin Ketika Bertamu
Tribuners yang ingin melakukan silaturahmi sebaiknya untuk meminta izin sebanyak tiga kali Ketika bertamu.
Hal ini tertera dalam Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan kepada Abu Musa Al-Asy’ary rashiallahu’anhu mengatakan :
“Minta izin masuk rumah itu tiga kali, jika diizinkan untuk kamu (masuklah) dan jika tidak maka pulanglah!”
Islam menganjurkan untuk umatnya bertamu di waktu yang tepat, diantaranya sehabis Zuhur, sesudah Isya, dan sebelum Subuh.
Dalam QS. An-Nur ayat 58, Allah SWT berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang Subuh, Ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya. (itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, Sebagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha mengetahui lagi Maha bijaksana.”
2. Miliki Niat yang Baik
Tribuners yang akan melakukan silaturahmi kepada keluarga hingga tetangga, harus miliki niat yang baik.
Dalam QS. Al-Hijr ayat 51 hingga 54, Allah SWT berfirman :
“Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim, ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan “Salam”. Berkata Ibrahim “Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu.” Mereka berkata, “Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim.” Berkata Ibrahim, “Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?”
3. Mengucap Salam
Melakukan silaturahmi saat Lebaran Idul Fitri, dianjurkan untuk mengucapkan salam sebelum memasuki rumah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Silaturahmi-saat-Lebaran-Idul-Fitri_.jpg)