Puji Firli Bahuri, Mahfud MD Tuai Kritik, Penyidik KPK Tangani Kasus Besar Dipecat dan Lili Pintauli

TWK sendiri juga penuh kontroversi dan dianggap penuh rekayasa untuk menyingkirkan sejumlah penyidik yang menagani kasus besar.

Editor: Salomo Tarigan
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
5 Pimpinan KPK: Ketua KPK Firli Bahuri beserta keempat wakilnya, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron. 

TRIBUN-MEDAN.com- Pernyataan Menteri Koordinasi Bidang Polhukam Mahfud MD yang memuji kepimpinan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) era Firli Bahuri disebut jauh lebih baik dari era sebelumnya menuai kritik.    

Satu di antaranya kritik dari Indonesia Memanggil (IM) 57+ atau para eks pegawai KPK yang dipecat Firli Bahuri karena dianggap tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Baca juga: Pujian Mahfud MD pada KPK Era Firli Bahuri Disorot MAKI, Ingat Pemecatan Orang Baik 57 Pegawai KPK

TWK yang penuh kontroversi dan dianggap penuh rekayasa untuk menyingkirkan sejumlah penyidik yang menagani kasus besar.

"Sebetulnya kalau Pak Mahfud MD mau bicara secara objektif banyak sekali bukti yang bicara sebaliknya," kata Ketua IM 57+ Institute Praswad Nugraha saat dikonfirmasi, Sabtu (30/4/2022).

Penyidik KPK Novel Baswedan yang ikut dipecat alasan TWK dan Mahfud MD
Kolase Foto Penyidik KPK Novel Baswedan yang ikut dipecat alasan TWK dan Mahfud MD (Tribunnews)

Lili Pintauli Diduga Terima Fasilitas Nonton MotoGP, Mahfud MD Minta Dewas KPK Transparan dan Tegas

Praswad menyampaikan bahwa kuantitas OTT yang dilakukan oleh KPK era Firli Bahuri juga dinilai jauh lebih menurun.

Sebaliknya, sisi kualitas penegakan tindak pidana korupsi pun tidak ada kasus yang mencolok.

"Dari sisi kuantitas, OTT yang diselenggarakan oleh KPK jauh menurun dari era sebelumnya. Sedangkan, dari sisi kualitas, bisa dilihat kasus besar yang ditangani tidak ada yang signifikan," ungkap dia.

M Praswad Nugraha bersama rekan seperjuangan penyidik KPK ynag dipecat di Gedung ACLC KPK
M Praswad Nugraha bersama rekan seperjuangan penyidik KPK ynag dipecat di Gedung ACLC KPK (DOK KOMPAS.com/IRFAN KAMIL)

Ia menyampaikan bahwa penyidik yang memegang kasus-kasus korupsi besar pun telah dipecat oleh Firli Bahuri.

Termasuk di antaranya Novel Baswedan.

Kepercayaan Publik Turun

Tak hanya itu, kepercayaan masyarakat terhadap lembaga anti rasuah pun terus tergerus.

"Bicara level presepsi, disemua survei, kepercayaan publik menurun secara signifikan terhadap KPK. Bahkan KPK sekarang berada dibawah penegak hukum lainnya," jelas dia.

Menurutnya, pencapaian KPK era Firli Bahuri justru banyaknya pimpinannya yang terkeja sanksi oleh Dewan Pengawas (Dewas).

Mereka terkena sanksi karena dianggap melanggar etik.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved