Breaking News

Kebakaran di Medan

154 Warga Korban Kebakaran di Medan Mengungsi, 41 Rumah Dilalap 'Si Jago Merah'

Sebanyak 154 warga korban kebakaran di Jalan Wahidin, Gang Lurah, Pajak Besi Kecamatan Medan Area terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Sebagian warga yang mengungsi akibat 41 rumahnya hangus dilalap si jago merah di Jalan Wahidin, Gang Lurah, Pajak Besi, Kecamatan Medan Area, Minggu (1/5/2022). 

154 Warga Mengungsi Akibat 41 Rumah Terbakar di Jalan Wahidin Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebanyak 154 warga korban kebakaran di Jalan Wahidin, Gang Lurah, Pajak Besi Kecamatan Medan Area terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.

Sebanyak 41 rumah mereka hangus dilalap Si Jago Merah pada Minggu (1/5/2022) sekitar pukul 02:00 WIB dinihari.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan 154 warga ini diungsikan ke tenda darurat.

Meski demikian, sebagian warga juga sudah ada yang menumpang ke rumah sanak saudaranya.

"Yang pasti yang pertama ini langkah awalnya menyiapkan tempat dulu, sementara untuk para korban kebakaran 154 jiwa yang terkena dampak kebakaran.
Sebagian ada yang sudah ke rumah saudaranya dan ada yang masih menetap di sini," kata Boby, Minggu (1/5/2022).

Bobby menyebut pihaknya menyiapkan dapur umum, makanan, sembako dan lain sebagainya guna memenuhi kebutuhan korban.

Meski demikian dia belum bisa memastikan sampai kapan warga akan berada di tenda pengungsian. Menurutnya, sebagian korban merupakan anak kos dan bukan pemilik langsung.

"Ini banyak juga bukan pemilik langsung karena ada yang disewakan ada kos-kosan kan ada yang pemilik langsung nanti akan didiskusikan dengan pemiliknya masing-masing."

Sebelumnya, sebanyak 41 rumah warga di kawasan padat penduduk di Jalan Wahidin, Gang Lurah, Pajak Besi Kecamatan Medan Area hangus terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Api berasal dari lantai dua milik warga yang disewakan sebagai indekos berwarna oranye.

Diduga, kebakaran dipicu korsleting listrik.

Saat ini warga sedang membersihkan sisa-sisa kebakaran.

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved