Harga Daging Sapi
BERIKUT Harga Daging Sapi di Pasar-Pasar di Kota Medan: Mulai Pasar Induk hingga Pasar Tradisional
Bagi sebagian Ibu-Ibu tidak lengkap rasanya bila tidak menyajikan daging di kala Hari Raya Idulfitri.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bagi sebagian Ibu-Ibu tidak lengkap rasanya bila tidak menyajikan daging di kala Hari Raya Idulfitri.
Namun, seperti tahun ke tahun, jelang Lebaran harga daging sapi di Medan mendadak naik.
Untuk itu, Tribun Medan mencoba menelusuri harga daging sapi di beberapa pasar induk dan tradisional pada Sabtu (30/3/2022).
Dari amatan Tribun Medan, ada beberapa pasar yang menawarkan harga daging lebih murah dibanding yang lain.
Misalnya di Pasar Medan Petisah, yang juga merupakan pasar induk Kota Medan ini, harga daging sapi dijual pedagang senilai Rp 150ribu per kg.
Sementara untuk harga tulang sapi dijual seharga Rp 140 ribu per kg.
Menurut Salman, pedagang daging di Pasar Medan Petisah ini mengatakan untuk harga bahan pangan di sini lebih murah dibanding pasar lain.
"Ini pasar induk jadi relatif lebih murah, tapi bisa juga tempat pengambilan daging sapi berbeda dengan harga pastinya berbeda juga," jelasnya.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ustaz Dasad Latif Ungkap Ciri-ciri Orang yang Mendapat Lailatul Qadar
Baca juga: JALINSUM Aek Natas Padat Disebabkan Adanya Pasar Pekan di 2 Titik
Meski harga relatif murah, kata Salman, omzet pendapatan tetap sama seperti biasanya.
"Pembeli ada tapi tidak banyak, mungkin karena masyarakat lebih memilih belanja di dekat rumah," tuturnya.
Harga daging Rp 150 ribu per kg juga dijual oleh pedagang sapi di Pasar Kampung Lalang.
Berdasarkan penulusuran, secara rata-rata daging sapi dijual seharga Rp 150 ribu per kg.
"Rp 150 ribu per kg, kalau tulang itu Rp 145 ribu per kg," Ucap Abidin pedagang sapi di Kampung Lalang.
Sementara untuk pasar tradisional Pringgan yang terletak di Jalan Iskandar Muda, harga daging sapi melonjak menjadi Rp 160 ribu per kg.
"Tulang itu Rp 150 ribu, karena kita ambilnya dari pasar induk, makanya harga kita berbeda," jelas Yislam, pedagang daging sapi di Pasar Pringgan.
