Perang Rusia Ukraina

Selama Ini Bersekutu, China Menentang Rusia Gara-gara Ancaman Perang Dunia Ketiga

China merespons Rusia terkait pernyataan soal kemungkinan terjadi perang dunia . . .

Editor: Salomo Tarigan
Kolase Tribun Medan/AP via Republicworld.com
Vladimir Putin, Xi Jinping dan Zelensky - 

Lavrov mengatakan itu adalah gerakan teatrikal dari Ukraina yang mungkin menginginkan adegan lain yang menyayat hati seperti halnya di Bucha.

"Jika kita berbicara tentang sikap serius untuk bekerja sebagai bagian dari pembicaraan, mereka lebih baik menjawab proposal kita sesegera mungkin," tegas Lavrov.

"Kami mendukung solusi yang dinegosiasikan. Anda tahu bahwa segera setelah Zelensky mengusulkan pembicaraan pada awal Maret, kami setuju."

"Tetapi cara delegasi Ukraina berperilaku dalam pembicaraan, cara Zelensky sendiri bertingkah, menolak untuk mengkonfirmasi bahwa mereka menerima proposal baru kami seminggu lalu, tentu saja, mengecewakan."

"Mereka tampaknya tidak terlalu tertarik melakukan perundingan (damai)," pungkasnya.

Baca juga: Sempat Ingatkan Bawahan Agar tak Korupsi, Bupati Bogor Ade Yasin Terjerat OTT KPK

Kata PBB soal Potensi Perang Nuklir

Sejumlah pihak semakin khawatir Rusia akan menggunakan senjata nuklir dalam konflik melawan Ukraina yang kini telah memasuki babak baru.

Ukraina dan Rusia telah mengumumkan babak baru perang akan dilakukan di daerah Donbass.

Terkait penggunaan senjata nuklir, pemerintah Rusia telah menyatakan sampai saat ini masih mempertimbangkan untuk menggunakan senjata konvensional.

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyatakan tidak pernah terpikirkan akan terjadi perang nuklir di masa-masa sekarang ini.

Pernyataan ini disampaikan oleh Stephane Dujarric selaku juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres pada selasa (19/4/2022).

Seorang reporter menanyakan kepada Dujarric apakah PBB memilki persiapan tertentu apabila senjata nuklir dan kimia digunakan dalam konflik antara Rusia dan Ukraina.

Enggan menjawab soal itu, Dujarric menyatakan tidak pernah terpikirkan akan ada perang nuklir.

"Pikiran tentang konflik nuklir saja tidak terpikirkan. Tak perlu dikatakan lagi bahwa penggunaan segala jenis senjata kimia atau biologi akan menjadi kekejaman dan bertentangan dengan hukum internasional," paparnya.

Dikutip TribunWow.com dari Sky News, eks duta besar Inggris untuk Rusia mengutarakan kekhawatirannya bahwa bukan tidak mungkin Rusia akan menggunakan senjata nuklir.

Kekhawatiran ini telah dijawab oleh pemerintah Rusia.

Pada Selasa (19/4/2022), Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ditanya apakah Rusia mempertimbangkan menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Jawaban yang diberikan oleh Lavrov cenderung abu-abu dan tidak tegas.

"Dalam tahap ini, kita mempertimbangkan opsi menggunakan senjata konvensional," ujar Lavrov.

Sky News mendeskripsikan jawaban dari Lavrov dapat diartikan sebagai ancaman.

Konflik antara Rusia dan Ukraina diprediksi akan menjadi awal pecahnya perang dunia ketiga.

Analisis ini disampaikan oleh Wang Wen selaku Dekan Eksekutif Institut Studi Keuangan Chongyang (RDCY), Wakil Dekan Sekolah Jalur Sutra, Universitas Renmin China.

Dikutip TribunWow.com, Wang Wen menulis prediksinya itu lewat portal berita pemerintah Rusia RT.com.

Wen menyoroti bagaimana Rusia saat ini tengah digempur habis-habisan oleh Amerika Serikat (AS) dan blok NATO.

Meskipun tak mengirimkan langsung pasukan militernya ke Ukraina, AS dan NATO melakukan segala cara untuk menyerang Ukraina mulai dari sanksi finansial, blokade informasi, bantuan intelijen, hingga navigasi satelit.

 Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas U23, Ramai Rumakiek Diincar Persib Bandung hingga PSM Makassar

Dua bulan setelah konflik pecah, negara-negara barat telah memberikan sekira lima ribu sanksi terhadap Rusia.

Wen menyampaikan, apa yang dilakukan oleh AS dan negara-negara barat sudah jelas semakin memperparah tensi konflik yang terjadi.

Wen juga mengungkit pernyataan kontroversial yang disampaikan oleh Presiden AS Joe Biden untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Menurut Wen apa yang disampaikan oleh Biden dilihat Rusia sebagai ancaman yang nyata.

Seiring berjalannya konflik antara Rusia dan Ukraina, potensi perang dunia ketiga terus naik.

Campur tangan Biden dalam konflik ini dinilai akan menjadi pertimbangan bagi Rusia untuk menggunakan senjata nuklir. 

Baca juga: Ekspor CPO Dilarang, Inilah Harga Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart Hari Ini

Sumber: TribunWow.com / Kompas.com

CHINA Ikut Panas Gara-gara Pernyataan Rusia Risiko Terjadi Perang Dunia III

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved