Rudal Kalibr Rusia Melesat Hancurkan Gudang Senjata Kiriman NATO ke Ukraina

Sementara artileri melakukan 573 serangan terhadap pasukan Kiev; 18 drone juga ditembak jatuh di berbagai lokasi.

TRIBUN-MEDAN.COM - Senjata kiriman NATO untuk Ukraina dihancurkan oleh Rusia dalam serangan pada Rabu (27/4/2022).

Tak hanya senjata kiriman NATO yang hancur, tetapi gudang senjata Ukraina turut meledak.

Insiden itu terjadi di sebuah gudang militer uang didirikan di wilayah pabrik aluminium industru Zaporozhye.

Serangan dilakukan menggunakan rudal Kalibr yang diluncurkan dari Kapal Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam.

Diketahui fasilitas yang dihancurkan itu menampung sebagian besar senjata dan amunisi kiriman asing.

Mulai dari senjata yang dipasok oleh AS dan negara-negara Eropa lainnya.

Kemenhan Rusia melaporkan pada hari itu, pesawat-pesawat tempur Rusia menghantam 59 sasaran militer Ukraina.

Sementara artileri melakukan 573 serangan terhadap pasukan Kiev; 18 drone juga ditembak jatuh di berbagai lokasi.

Sebelumnya, Moskow telah mengumumkan penghancuran terhadap enam pusat kereta api di Ukraina Barat.

Baca juga: Putin Ingatkan Negara Barat & Bersumpah Operasi Khusus di Ukraina akan Digenapi Tanpa Syarat

Baca juga: Rusia Berhasil Kuasai Pangkalan Militer Ukraina, Pasukan Ukraina Kabur Tinggalkan Senjata Canggih

Baca juga: Pasukan Yahudi dari Israel Didatangkan ke Ukraina, Siap Tempur Lawan Rusia & Disediakan Kamar Hotel

Instalasi itu digunakan untuk mengirimkan senjata asing dan perangkat keras militer ke pasukan Ukraina.

Dalam foto-foto yang tersebar di media sosial, rangkaian kereta api itu mengangkut tank memasuki Ukraina dari Polandia.

Tank-tank produksi era Soviet itu hibah dari negara barat dan ditujukan untuk memperkuat kembali militer Ukraina yang sebagian besar telah dihancurkan Rusia.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Gunakan Rudal Kalibr Hancurkan Senjata Berat Kiriman NATO ke Ukraina, https://www.tribunnews.com/internasio....
Penulis: Setya Krisna Sumarga