Sumut Terkini

Gubernur Edy Rahmayadi Bagikan Paket Sembako ke Warga di Madina dan Palas

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi membagikan ratusan paket sembako kepada warga di Kabupaten Mandailingnatal (Madina) dan Padanglawas (Palas), Rabu (27/4/2

HO
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi didampingi Kadis Kehutanan Sumut Herianto, Kadis Perkebunan Lis Handayani Siregar, Sekda Madina Gozali Pulungan membagikan paket sembako kepada warga Desa Dalan Lidang dan Warga Desa Simpang Gambir di Lapangan Sepak Bola Desa Lidang Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailingnatal, Rabu (27/4/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MADINA - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi membagikan ratusan paket sembako kepada warga di Kabupaten Mandailingnatal (Madina) dan Padanglawas (Palas), Rabu (27/4/2022).

Pembagian paket sembako tersebut dilakukan Gubernur Edy Rahmayadi saat mengunjungi Desa Perkebunan Simpanggambir, Kecamatan Linggabayu, Kabupaten Madina.

Ratusan warga sekitar pun antusias menyambut kedatangan rombongan meski saat puasa Ramadan.

Edy berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang kesulitan ekonomi.

"Saya berikan bantuan ini agar bisa mengurangi sedikit beban ekonomi yang sulit sekarang ini," ujarnya.

Disampaikan Edy, pada masa awal pandemi Covid-19 di 2020 lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya Sumut, berada pada posisi minus.

Hingga sekarang ini, mulai mengalami perbaikan dengan angka 2,67 persen.

"Bayangkan saja, pertumbuhan ekonomi di angka 5 persen saja, itu masyarakat masih banyak yang kesulitan. Apalagi kalau di bawah itu. Karena itu saya akan terus menyampaikan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Usai menyampaikan bantuan, Edy menyempatkan diri menyapa dan bercengkerama dengan masyarakat yang sejak awal menunggu kedatangannya di daerah yang jauh dari ibukota kabupaten, dan termasuk kawasan perbatasan dengan Sumatera Barat tersebut.

Kehadirannya juga disambut rasa syukur Kepala Desa Perkebunan Simpanggambir, Saipullah.

Pasalnya, lokasi pedesaan yang jaraknya bahkan harus menempuh waktu hingga tiga jam dari Kota Panyabungan, Ibukota Kabupaten Madina, dengan kondisi jalur perbukitan berkelok, mendapat sentuhan pemerintah provinsi.

"Ya kami masyarakat di desa ini merasa senang dan bersyukur. Karena ini termasuk pedalaman, tetapi Pak Gubernur sampai ke sini, bahkan beliau tak keberatan didatangi masyarakat. Jadi seperti tak ada jarak antara Gubernur dengan kami di sini. Bercanda juga mau, sama anak-anak senang. Ya, ini saja kami sudah senang," katanya.

Selain itu, dia juga berharap infrastruktur yang rusak akibat bencana longsor di beberapa titik bisa diperbaiki untuk memudahkan akses mobilitas masyarakat.

(cr14/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved