OTT KPK

Ade Yasin Miliki Harta Rp 4,1 Miliar, Sempat Sentil Bawahan Soal Korupsi Sebelum Ditangkap KPK

Ade Yasin menjabat sebagai Bupati Bogor sejak 30 Desember 2018. Berdasarkan LHKPN per 31 Maret 2021, jumlah harta kekayaannya senilai Rp 4.111.181.641

Instagram/ademunawarohyasin
Ade Yasin, Bupati Bogor. (Instagram/ademunawarohyasin) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Bupati Bogor, Ade Yasin merupakan satu dari sejumlah orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (26/4/2022) malam hingga Rabu (27/4/2022) pagi.

Ade Yasin menjabat sebagai Bupati Bogor sejak 30 Desember 2018

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang disampaikan kepada KPK pada 31 Maret 2021, jumlah harta kekayaan Ade Yasin mencapai Rp 4,1 miliar.

Ade Yasin memiliki tanah dan bangunan senilai total Rp. 2.290.000.000.

Adapun rinciannya, yakni tanah dan bangunan seluas 574 m2/313 m2 di Bogor senilai Rp 1.650.000.000, tanah seluas 340 m2 di Bogor senilai Rp. 505.000.000 dan tanah seluas 1590 m2 di Bogor senilai Rp 135.000.000

Selain tanah dan bangunan, Ade Yasin juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai total Rp 635.000.000, yakni mobil Mitsubishi Xpander 1.5L Ultimate tahun 2019 senilai Rp. 200.000.000 dan mobil BMW 32O I CKD AT tahun 2016 senilai Rp. 435.000.000.

Ade Yasin juga mendaftarkan harta bergerak lainnya senilai Rp 600 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp. 726.788.687 ke dalam LHKPN miliknya.

Meski begitu, Ade Yasin juga memiliki utang senilai Rp 140.607.046.

Sehingga total harta kekayaan senilai Rp 4.111.181.641.

Sebagai informasi, Bupati Bogor, Ade Yasin terjerat dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Koruspsi (KPK) pada Selasa (26/4/2022) malam.

Dalam OTT KPK itu, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat turut diamankan.

Giat OTT KPK itu dibenarkan oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.

Menurut Ali Fikri, tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan giat OTT sejak Selasa (26/4/2022) malam hingga Rabu (27/4/2022) pagi.

OTT dilakukan di daerah Jawa Barat.

"Benar, tadi malam sampai (27/4/2022) pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat," kata Ali Fikri lewat keterangan tertulis, Rabu (27/4/2022).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved