Penangkapan Preman

TANGKAP 135 Preman di Medan, Kapolda Sumut Geram: Tidak Ada Ormas yang Coba-coba Berkuasa

Polda Sumut dan Polrestabes Medan telah menangkap 135 preman yang dianggap meresahkan jelang hari raya Idulfitri 2022.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN MEDAN / FREDY SANTOSO
Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak saat memaparkan penangkapan ratusan preman di Polrestabes Medan. Panca menyebut tak ada ormas yang coba berkuasa dengan melanggar aturan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut dan Polrestabes Medan telah menangkap 135 preman yang dianggap meresahkan jelang hari raya Idulfitri 2022.

Mereka yang ditangkap merupakan jukir liar dan preman jalanan.

Tak cuma itu, polisi juga menangkap anggota geng motor yang sok jago yang menganiaya warga.

Sebagian besar dari mereka merupakan anggota organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan (OKP) yang ada di Medan.

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak mengaku geram dengan ormas sok jagoan yang ada di Medan.

Dia menegaskan tak ada ormas manapun yang coba berkuasa dan melanggar peraturan.

"Bagi saya, tidak ada siapapun yang sewenang-wenang di negara ini. Tidak ada ormas yang mencoba untuk berkuasa dan tindakan yang menyalahi dan melakukan pelanggaran hukum,"kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak.

Jenderal bintang dua ini meminta para preman yang ditangkap ini segera berubah dan bekerja secara legal.

Menurutnya, tak ada yang bisa enak-enak tetapi mau mendapatkan uang hasil secara Ilegal.

"Bekerja harus benar, jangan maunya dapat uang, tapi enggak mau kerja. Kerja itu capek, pagi, siang malam dan memang seperti itu," tutupnya.

Sebelumnya, Polrestabes Medan menangkap ratusan preman yang ada di Medan lantaran meresahkan.

Sebagian mereka dibina dan sebagian lagi diproses hukum.

Baca juga: Upah Penyanyi Rossa Rp 172 Juta Disita Polisi? Wakil Ketua DPR Protes, Bareskrim Klarifikasi

Baca juga: 15 Link Twibbon Hari Pemasyarakatan Indonesia 2022, Berlatar Unik dan Cocok untuk Postingan Medso

Serahkan Diri

Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, bahwa masih ada tiga tersangka lain anggota komplotan geng motor yang membunuh warga di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan berkeliaran.

Atas hal tersebut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak meminta agar tiga anggota komplotan geng motor itu segera menyerahkan diri.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved