DERETAN Fakta Pria Gondrong Tak Mau Bayar E-Parking dan Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution

Rekaman video yang menunjukkan seorang pria gondrong mengancam petugas e-parking Kota Medan viral di media sosial.

Editor: Juang Naibaho
HO
Pria gondrong ancam patahkan leher Wali Kota Medan, Bobby Nasution gegara ditagih uang parkir menggunakan aplikasi E-Tol 

Petugas kembali menjelaskan, bahwa e-parking adalah perintah Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Lagi-lagi si pria gondrong mengamuk.

"Aku enggak mau tahu siapa itu pak Bobby, gak peduli aku," katanya.

Baca juga: Emak-emak Ngadu ke Bobby Nasution Soal Bansos, Camat Medan Helvetia Langsung Diminta Lakukan Ini

3. Kadishub Dampingi Jukir Buat Laporan

Kadishub Medan Iswar Lubis turun langsung mendampingi juru parkir yang menjadi sasaran kekerasan verbal untuk membuat laporan kepolisian pada Sabtu (23/4/2022).

Usai membuat laporan ini, Dishub menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk diusut tuntas.

"Bahkan tentang ungkapan kekerasan itu bahkan sampai menyeret Jukir kita, kita sampai tadi malam, saya mendampingi langsung jukirnya untuk membuat laporan ke Polsek. Ini akan segera diselesaikan oleh pihak kepolisian," ujar Iswar.

Terkait hal ini, Iswar menyatakan bangga kepada jukir yang teguh menerapkan sistem e-parking dan berharap hal ini dapat ditiru oleh e-parking lainnya di kota Medan.

Iswar juga berharap agar masyarakat dapat mendukung sistem e-parking agar digitalisasi pembayaran dapat membudaya di kota Medan.

"Bagi masyarakat juga untuk sama-sama berubah agar membawa kota Medan membudaya yang lebih maju. Kalau ada segelintir kendala, itu yang harus kita atasi," pungkas Iswar.

4. Diburu Polisi

Polrestabes Medan saat ini tengah memburu pria gondrong yang mengancam akan patahkan leher Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Menurut PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, ancaman patahkan leher terhadap Bobby Nasution itu terjadi di saat pria gondrong beradu argumen dengan petugas e-parking

"Sampai sekarang belum ada (buat laporan). Tapi tetap kita lakukan penyelidikan, terkait video itu," kata Fathir kepada Tribun-medan.com, Minggu (24/4/2022).

Fathir menyebutkan, terkait pria gondrong dan berkacamata yang melakukan kekerasan verbal itu juga masih dilakukan pengejaran.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved