BMKG Pilih Kawasan Sorkam Tapanuli Tengah untuk Pantau Hilal Tentukan Lebaran

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKB) Wilayah I Medan akan memilik wilayah Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah untuk penentuan hilal Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Menurut Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Eridawaty pemantauan akan dilakukan pada Minggu (1/5/2022) mendatang. 

"Kami akan melakukan pemantauan hilal pada Minggu 1 Mei 2022. Karena diperikirakan hilal akan terpantau pada saat itu. Dan pelaksanaanya akan dilakukan di Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah," kata Eridawaty kepada Tribun-medan.com, Senin (25/4/2022).

Selain melakukan pemantauan di Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, BMKG Wilayah I Medan juga akan melakukan pemantauan di kawasan Medan Tuntungan.

Pemantauan dilakukan di Kantor BMKG Tuntungan. 

Baca juga: Rincian Libur Idul Fitri 2022/1443 dan Cuti Bersama, PNS/ASN Wajib Tahu jika Ingin Ajukan Cuti

Sebagaimana diketahui, bahwa hilal merupakan bulan sabit pertama yang dapat dilihat di arah dekat matahari terbenam dengan acuan permulaan bulan di kalender Islam.  

Eridawaty menyebutkan, berdasarkan perhitungan BMKG, ketinggian hilal atau bulan ketika matahari terbenam di wilayah Tapanuli Tengah untuk perhitungan idul fitri tahun 2022 berada pada posisi tinggi hilal 5,4 derajat. 

"Pengamatan itu berdasarkan dari perhitungan  yang sudah dilakukan sebelumnya, maka tanggal 1 ketinggian hilal 5,4 derajat, untuk kita akan validasi (pengamatan), jika saat pengamatan tidak terlihat, kita kembali ke perhitungan," ujarnya. 

Sementara itu, organisasi Muhammadiyah telah mengumumkan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah jatuh pada Senin tanggal 2 Mei 2022.

Baca juga: Tata Cara Bayar Zakat Fitrah Online, Begini Hukum serta Jalur Menunaikannya sebelum Idul Fitri

Hal itu tertuang dalam maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/1.0/E/2022 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1443 Hijriah. 

Sementara BMKG masih akan melakukan pemantauan di 99 titik di Indonesia sebelum menetapkan 1 Syawal. 

Pemantauan akan dilakukan di wilayah seperti Aceh Besar, Medan, Tapanuli Tengah, Padang, Bengkulu, Tanjung Pinang, Batam, Serang 

Pandeglang, Subang, Kebumen, Tegal, Yogyakarta, Malang, Badung, Mataram, Kupang, Waingapu, Alor, Balikpapan, Makassar (2 tim), Donggala, Manado, Kolaka, Gorontalo, Ternate, Ambon, Sorong, dan Jayapura.(cr17/tribun-medan.com)