Berita Unik

MULANYA Sakit Perut, Bocah Ini Mendadak Keluarkan Keringat Darah, Dokter tak Paham Sebabnya

Mulanya sakit perut, bocah ini mendadak keluarkan keringat darah hingga dibawa ke rumah sakit.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
doisongphapluat
MULANYA Sakit Perut, Bocah Ini Mendadak Keluarkan Keringat Darah, Dokter tak Paham Sebabnya. 

TRIBUN-MEDAN.com – Mulanya sakit perut, bocah ini mendadak keluarkan keringat darah hingga dibawa ke rumah sakit.

Namun, para dokter yang memeriksa tak paham apa yang menyebabkan bocah tersebut mengalami kondisi seperti itu.

Mengidap penyakit langka, gadis ini mengeluarkan keringat darah.

Kulit perut gadis itu mengalami pendarahan meskipun tidak ada luka.

Keluarganya membawanya ke banyak rumah sakit, tetapi mereka tidak dapat menemukan penyebabnya.

Diketahui, pada Oktober 2021, seorang anak berusia 10 tahun dibawa oleh ayahnya ke Rumah Sakit Dermatologi Kota Ho Chi Minh untuk diperiksa karena kulit di perut mengalami pendarahan dengan nyeri perut. 

Melalui pemeriksaan, para dokter menemukan bahwa anak tersebut mengalami fenomena “keringat darah".

Di mana kasus ini merupakan kasus yang sangat jarang terjadi.

Baca juga: 3 Bocah Perempuan Gasak Uang Toko Rp 40 Juta di Medan, Begini Modus Barunya, Sudah Banyak Korban

Baca juga: Bikin Bocah Mimpi Buruk, Guru Paling Seram di Dunia Berharap Kembali Mengajar TK

Mengambil riwayat medis, ayah pasien ini mengatakan sekitar September 2021, kulit perut anaknya mengalami pendarahan meskipun tidak ada luka. 

Awalnya, pasien berdarah 1-2 kali/hari dan berlangsung sekitar 10 detik dan berhenti secara spontan tanpa pengobatan.

Setelah itu, frekuensi perdarahan dan jumlah darah yang hilang per perdarahan meningkat secara bertahap. 

Anak itu sering mengeluh sakit perut dan menangis. 

Keluarga membawa pasien ke banyak rumah sakit untuk diperiksa, tetapi tidak dapat menemukan penyebab penyakitnya.

Menurut dr Trinh, hasil pemeriksaan klinis dan indikasi lain menunjukkan bahwa kesehatan anak itu benar-benar normal. 

IDAP Penyakit Langka, Bocah 10 Tahun Ini Mengeluarkan Keringat Darah, Dokter tak Tahu Penyebabnya
IDAP Penyakit Langka, Bocah 10 Tahun Ini Mengeluarkan Keringat Darah, Dokter tak Tahu Penyebabnya (doisongphapluat)

Pada saat ini, para dokter Rumah Sakit Dermatologi Kota Ho Chi Minh memikirkan fenomena keringat darah ini.

Diketahui bahwa ini adalah fenomena yang tidak diketahui asalnya, tetapi menurut literatur dunia, penyakit ini terkait dengan faktor ketegangan saraf, kecemasan, ketakutan, stres yang parah dan berkepanjangan.

Terlalu banyak stres mengaktifkan sistem saraf simpatik yang melebarkan jaringan pembuluh darah di sekitar kelenjar keringat. 

Jika pembuluh darah melebar sedemikian rupa sehingga sel darah merah dapat melewati pembuluh darah dan masuk ke kelenjar keringat.

Sehingga keringat darah pun terjadi.

Dalam hal ini, pasien setelah lama terisolasi secara sosial akibat wabah COVID-19 juga harus mengalami gangguan psikologis tertentu. 

Untuk penilaian objektif, dokter merujuk pasien ke psikolog - psikiater dan anak didiagnosis dengan gangguan kecemasan perpisahan pada anak.

Surat kabar Nguoi Lao Dong mengutip Dokter Trinh yang mengatakan bahwa pasien kemudian dirawat dengan obat-obatan psikotropika dan penyesuaian perilaku, dan kondisinya membaik setelah 2 minggu. 

Baca juga: Bocah Empat Tahun di Medan Dirudapaksa Ayah Angkatnya, Pelaku Masih Bebas Berkeliaran

Baca juga: VIRAL Pernikahan Dini, Hingga Kisah Pilu Bocah 11 Tahun Melahirkan, Ibu dan Anaknya Meninggal

Ketika jarak sosial berkurang, pasien bisa lebih banyak keluar untuk bermain dan berinteraksi dengan teman-teman.

Sehingga pada akhir Desember 2021, pendarahan anak ini benar-benar berhenti, rasa sakit perut yang tumpul sudah tidak ada lagi.

Hematohidrosis adalah fenomena yang sangat langka.

Dalam 25 tahun terakhir, literatur dunia hanya mencatat sekitar 25 kasus. 

Manifestasi klinis dari fenomena ini adalah keluarnya keringat bercampur darah.

Dalam bentuk ringan, keringat berwarna merah muda pucat, terutama di dahi, punggung dan perut.

Dalam bentuk berat, darah bercampur keringat mengalir di beberapa area kulit tubuh, mungkin mengalir keluar dari wajah, lubang hidung dan mulut.

Bahkan bisa saja terjadi air mata darah.

(yui/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved