Bikin Bocah Mimpi Buruk, Guru 'Paling Seram di Dunia' Berharap Kembali Mengajar TK
Seorang pria yang telah dijuluki 'guru paling menakutkan di dunia' karena banyaknya tato berharap ia dapat diterima kembali mengajar di TK.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria yang telah dijuluki 'guru paling menakutkan di dunia' karena banyaknya tato berharap ia dapat diterima kembali mengajar di taman kanak-kanak.
Sylvain Helaine mengungkapkan bahwa dia menghabiskan 52.000 poundsterling atau sekitar Rp 974 juta untuk mentato tubuhnya, dan telah dikeluarkan dari pekerjaannya sebagai pengajar karena itu.
Helaine telah bekerja sebagai guru di negara asalnya Prancis dan di London, Inggris, selama lebih dari satu dekade.
Tetapi satu hari dia diberitahu bahwa dia tidak akan diizinkan untuk mengajar anak-anak usia taman kanak-kanak lagi setelah seseorang mengalami mimpi buruk tentang dia.
Helaine - yang juga bekerja sebagai model - ditutupi tinta dari ujung kepala hingga ujung kaki dan bahkan bola matanya dibuat hitam legam.
Helaine menjelaskan bagaimana dia pergi ke Swiss untuk menyuntik bola matanya dengan tinta agar benar-benar hitam.
Ia mengakui untuk matanya itu ia menjalani prosedur yang sangat menyakitkan.
Ketika dia muncul di This Morning pada tahun 2020, dia berkata: "Ada satu orang yang menahanmu dan yang lainnya datang dengan jarum suntik dan menusukkannya langsung ke matamu.
"Ini seperti siksaan. Saya tidak akan merekomendasikannya kepada siapa pun karena itu menyakitkan - Anda tidak dapat melihat apa pun selama beberapa hari setelahnya."
"Anda seperti merasa akan kehilangan penglihatan - dan sebenarnya banyak orang yang benar-benar jadi tidak bisa melihat. Jadi, jangan lakukan itu."
Namun, guru sekolah dasar, yang memiliki 91.000 pengikut di Instagram di mana dia dikenal sebagai 'Freaky Hoody', ingin membantu anak-anak dalam kehidupan profesionalnya, meskipun dia diberitahu bahwa dia tidak dapat melakukannya oleh pejabat sekolah Prancis beberapa tahun yang lalu.
Baca juga: Perempuan yang Dipanggil Setan Ini Tunjukkan Fotonya Sebelum Mulai Tato Ekstrim
Dia mengatakan kepada BFMTV: "Inspeksi Académique tidak lagi ingin saya pergi bekerja di taman kanak-kanak untuk menghindari menerima surat keluhan."
"Mereka (Inspection Académique) tidak ingin menciptakan masalah, dan ingin menghindari orang tua mengeluh tentang penampilan saya."
Menurut Helaine, keluhan itu dilakukan oleh orang tua dari seorang anak berusia tiga tahun yang bahkan tidak diajari olehnya.
"Penampilan saya bukanlah halangan setiap hari, karena saya pikir saya adalah guru yang baik dan melakukan yang terbaik dalam pekerjaan saya dan kemajuan dari tahun ke tahun."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/guru-terseram-di-dunia.jpg)