Berita Sumut

Budidaya Ikan Gabus di Sergai Panen Hingga 5 Ton dan Diolah Menjadi Suplemen Protein Tinggi

Sutristo, seorang pria atau pemilik salahsatu budidaya ikan gabus yang cukup terbilang sukses di Indonesia

Dan pada proses pembesaran ikan gabus, banyak ikan yang tak bisa bertahan hidup.

"Kita mencoba lagi, kita juga kersama dengan Prof Alimuddin pakar budidaya ikan dari IPB, kita mendapatkan tipsnya. Dan saat ini kita lagi riset ginetik ikan gabus baru, sehingga nanti ikan gabus itu bisa seperti ikan lele, ikan nila, sehingga cepat besar," ucap Sutristo.

Saat ini proses pertumbuhan ikan gabus milik Sutristo masih lama, dan ia optimis nantinya akan ada gen baru, gen yang lebih unggul, kandungan albuminnya lebih tinggi, lebih cepat besar dan tahan penyakit.

"Ini produk yang sangat baik untuk kesehatan, ini digunakan oleh seluruh rumah sakit. Karena rumah sakit itu kalau tindakan mau operasi, harus mengecek dulu kandungan albumin pasiennya. Kalau albuminnya turun, maka perlu diberi albumin. Dan albumin saat ini untuk injeksi 100 persen import. Jadi harapan kita perlu dukungan pemerintah, untuk mendukung produk dalam negeri, produk kita, kita bisa kembangkan albumin Indonesia, ada kemandirian di bidang farmasi," ujar Sutristo.

Sedangkan itu, ikan gabus yang dibudidayakan Sutristo jenisnya channa striata. Ini menjadikan jenis ikan gabus yang kandungan albuminnya paling tinggi.

"Kebutuhan untuk pabrik kita sendiri sekitar 4-5 ton kita panen, baik dari kita dan masyarakat untuk kita buat jadi produk," tutup Sutristo.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved