Begal Rampas Sepeda Motor Pasutri, Sang Istri Panik Hingga Lompat ke Sungai

TRIBUN-MEDAN.COM - Aksi kejahatan jalanan atau begal semakin meresahkan masyarakat. 

Pasangan suami istri (pasutri) menjadi korban begal di Jalan Tanjung Barangan, Kecamatan Ilir barat I, Palembang pada Kamis (21/4/2022) malam.

Peristiwa tersebut terjadi di kantor lurah Tanjung Barangan sekira pukul 19.00 WIB.

Heru Saputra (32) yang menjadi korban begal menuturkan kejadian bermula saat dirinya baru pulang mengikuti yasinan bersama istrinya.

Baca juga: Retno Tewas Dibantai Geng Motor saat Melindungi Anak dan Istrinya yang Sedang Hamil

Baca juga: Ucapan Terakhir Retno, Korban Geng Motor Martubung, Tertatih Minta Tolong Sebelum Jatuh ke Parit

Dijelaskannya, saat tengah mengendarai sepeda motor tanpa diduga dicegat oleh empat orang pria berboncengan.

Menurut Heru, pelaku melakukan kejahatannya dengan menggunakan satu motor besar jenis Honda Megapro dan satu lainnya motor matik.

Melihat itu, istri korban pun panik sampai melompat ke sungai yang ada di dekat lokasi kejadian.

"Istri saya panik, makanya melompat ke sungai. Apalagi kondisi jalan sepi, cuma ada beberapa rumah saja," ungkapnya.

Dalam situasi panik, keempat pelaku memaksa korban untuk menyerahkan sepeda motor jenis Yamaha Nmax BG 6568 ABB berwarna hijau tosca yang dikendarainya

Lantaran tak punya pilihan, Heru lantas menyerahkan hartanya itu.

"Saya takut diapa-apakan, makanya langsung saya kasih saja motor," ucapnya.

Berhasil mendapat sepeda motor korban, keempat pelaku langsung bergegas pergi meninggalkan Heru bersama istrinya.

"Ada warga yang bantu saya dan istri. Terus kami langsung ngelapor ke polsek," ucap Warga Perumahan Grand Citra Mandiri 2 Kecamatan Gandus

Saat ini polisi masih memburu para pelaku begal bersenjata api yang merampas sepeda motor pasangan suami istri tersebut.

Kapolsek Ilir Barat 1, Kompol Roy A Tambunan mengatakan, saat ini laporan korban sudah ditindaklanjuti.