Korban Geng Motor Martubung
Ucapan Terakhir Retno, Korban Geng Motor Martubung, Tertatih Minta Tolong Sebelum Jatuh ke Parit
Retno Suwito diserang sekelompok orang diduga geng motor di Jalan M. Ilyas, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan pada Rabu (20/4/2022) malam
TRIBUN-MEDAN.com - Tangis Heni Sukowati pecah kala mengenang nasib pilu menantu kesayangannya, Retno Suwito.
Heni tak kuasa menahan kesedihan kala pria usia 26 tahun itu meregang nyawa dengan cara sadis.
Retno Suwito diserang sekelompok orang diduga geng motor di Jalan M. Ilyas, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan pada Rabu (20/4/2022) malam.
Insiden nahas itu terjadi saat Retno pulang dari makan dan minum jamu bersama istri dan dua anaknya.
Video detik-detik Retno dihabisi geng motor itu pun viral di linimasa.
Dalam rekaman video yang viral di media sosial, korban sempat terlihat tertatih-tatih dan minta tolong kepada warga sebelum akhirnya jatuh ke dalam parit.
Sementara istrinya menggendong salah satu anaknya yang berusia 3 tahun.
Sedangkan anaknya yang berusia 5 tahun berlari menuju ayahnya yang sekarat.
Menyaksikan sang suami sekarat gara-gara ulah geng motor, sang istri pun histeris.
"Abang, abang !" teriak istri Retno dalam rekaman video yang beredar.
Tak berselang lama, korban pun dibawa ke Rumah Sakit Mitra Delima.
Lalu korban menghembuskan napas terakhirnya RS Bhayangkara Medan beberapa jam usai kejadian.
Curhat Pilu Mertua Korban
Berurai air mata di rumahnya di Lingkungan 5, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Heni terus menerus menangis.
Ia dan keluarga besarnya masih menunggu jenazah Retno Suwito yang berada di rumah sakit.
Ditemani dua cucunya yang masih kecil, Heni mengurai cerita.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/geng-motor-martubung-tribunmedan.jpg)