PPKM Dilonggarkan, Penjualan Mobil Bekas Naik Tipis

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Penjualan mobil bekas jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah naik tipis dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Menurut penjual mobil bekas bernama Suhaimi, kenaikan tahun ini hanya 10 persen saja.

Namun begitu, Suhaimi mengaku patut bersyukur, karena kondisi mulai lebih baik ketimbang dua tahun lalu.

"Sekarang memang masih sepi. Tapi dibanding dua tahun sebelumnya, ada peningkatan sedikit," kata Suhaimi, Kamis (21/4/2022).

Ia mengatakan, rendahnya minat masyarakat membeli mobil bekas tak terlepas dari kondisi ekonomi yang sepenuhnya belum pulih.

Baca juga: Mukjizat Nyata saat Mobil Ustaz Ahmad Yasin Ditabrak Kereta Api, Begini Ceritanya Sebelum Kecelakaan

Sejak negeri ini dilanda pandemi Covid-19, daya beli masyarakat memang jauh menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Ekonomi masyarakat kan belum sepenuhnya stabil," kata Suhaimi di dealernya Jalan Gagak Hitam/Ringroad, Kelurahan Tanjung Sari, Medan Sunggal.

Senada disampaikan Putri, karyawan Sumber Mobil di Jalan Gagak Hitam/Ringroad, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Sunggal.

Menurut Putri, sejak aturan PPKM dilonggarkan, ada kenaikan sedikit soal penjualan mobil bekas ini.

"Kalau peningkatan ada. Itu terjadi sejak memasuki tahun 2022 ini lah," katanya.

Baca juga: Kelanjutan Pembakaran Kafe Oleh Rombongan Mobil OKP, Polres Binjai Terbitkan LP Tipe A

Dia mengatakan, adapun tipe mobil yang paling banyak dicari oleh masyarakat diantaranya Toyota Avanza dan Kijang Inova.

"Karena kedua mobil ini kan dianggap cocok untuk keluarga. Apalagi bagi mereka yang ingin mudik lebaran," kata Putri. 

Khusus tahun ini, dealer tempatnya bekerja memberikan kredit dengan down payment (DP) 30 persen dari harga jual.

Mereka juga bekerjasama dengan pihak leasing.(cr10/Tribun-Medan.com)