Sumut Terkini

GUBERNUR Edy Minta Konflik Agraria di Sumut Diselesaikan Secara Adil dan Berketetapan Hukum

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berharap penanganan sengketa dan konflik agraria di Sumut diselesaikan dengan adil, bermanfaat dan berketetapan hukum

HO
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menghadiri rapat bersama Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas (Palas) Irsan Bangun Harahap beserta para anggota DPRD Kabupaten Palas di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (20/4/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berharap penanganan sengketa dan konflik agraria di Sumut diselesaikan dengan adil, bermanfaat dan berketetapan hukum, sehingga tidak menimbulkan permasalahan agraria yang terus berkepanjangan. 

Hal ini menjadi harapan Gubernur Edy Rahmayadi saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Sumut yang diselenggarakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumut  di Hotel Adi Mulia, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 8 Medan, Rabu (20/4/2022).

"Ini harus adil, jika tanah itu milik orang yang bukan berhak dan tidak memiliki surat bukti keabsahannya bagaimana langkah-langkah yang dilakukan si pemilik, sesuai peraturan perundangan dan bahkan sebaliknya", jelasnya.

Edy mengatakan, jika tanah itu diserahkan kepada yang berhak, akan memberi manfaat sehingga tidak ditemukan adanya tanah yang ditelantarkan si pemilik.

Terakhir, berketetapan hukum sehingga keabsahan identitas tanah itu terjamin. 

“Harus ada kepastian secara hukum, jika tidak memiliki dokumen yang benar harus ditinggalkan, harus jujur dan ikhlas," tegas Edy.

Sebagai Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Sumut, Edy juga berharap rakor ini mendapatkan formula untuk mempercepat mengatasi masalah agraria di Sumut.

"Kita harus benar-benar menanganinya agar konflik agraria di Sumut tidak menjadi warisan bagi anak cucu kita kedepan," harapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Sumut Askani berharap rakor ini mendapatkan formula untuk penyelesaian konflik agraria di Sumut.

"Kita berharap ada formula terbaru apa saja kendala dan berharap semua pihak mendukungan penyelesaikan konflik agraria di Sumut.

Dengan kita bekerja sama tentu tak ada pekerjaan yang rumit dan berat," harap Askani.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved