News Video
2 Tentara Inggris Tawanan Rusia Minta Ditukar dengan Politisi pro-Rusia yang Ditawan Ukraina
Kini keduanya meminta agar ditukar dengan sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin yang sandera pasukan Ukraina.
Selama operasi militer khusus Rusia berlangsung, kedua tawanan ini ikut berperang di kota pelabuhan Mariupol.
TRIBUN-MEDAN.COM - Ada dua tentara Inggris yang ditawan Rusia selama operasi militer khusus Moskwa berlangsung.
Kini keduanya meminta agar ditukar dengan sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin yang sandera pasukan Ukraina.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (18/4/2022), kedua tentara Inggris yang menjadi tawanan Rusia itu bernama Shaun Pinner (48) dan Aiden Aslin (28).
Keduanya muncul di media Rusia pada Senin (18/4/2022).
Terekam dalam video yang ditayangkan, keduanya tampak lelah dan terdapat luka memar.
Dalam kesempatan itu, keduanya meminta kepada pemerintah Inggris agar membantunya pulang.
Permintaan itu ditujukan kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Untuk itu, mereka memohon agar ditukar dengan politisi pro-Rusia Viktor Medvedchuk yang ditawan Ukraina.
Diketahui, Medvedchuk merupakan sekutu dekat Putin.
Baca juga: Siaran TV Rusia Mengumumkan Perang Dunia III Telah Dimulai, Dengan Skala Penuh
Baca juga: RUSIA Kirim Surat Terbuka ke AS Sebagai Ancaman Konkrit, Sebut AS dan NATO Pemanas Situasi
Baca juga: Nina Khrushcheva: Rusia Siap Menggunakan Senjata Nuklir Untuk Klaim Kemenangan di Ukraina
Sosok Pinner dan Aslin merupakan warga Inggris yang bergabung dengan pasukan militer Ukraina.
Selama operasi militer khusus Rusia berlangsung, kedunya ikut berperang di kota pelabuhan Mariupol.
Kota tersebut kini hampir dikuasai pasukan Rusia.
Pinner sendiri dipindahkan ke Ukraina pada empat tahun yang lalu.