News Video
RUSIA Kirim Surat Terbuka ke AS Sebagai Ancaman Konkrit, Sebut AS dan NATO Pemanas Situasi
Rusia resmi mehngirimkan surat pada Amerika Serikat sebagai ancaman konkrit seusai AS dan NATO mengirim bantuan pada Ukraina.
Rusia juga belum menghentikan sikap dan terus bersikeras akan bertindak agresif saat perang masih berlanjut.
TRIBUN-MEDAN.COM - Rusia resmi mengirimkan surat pada Amerika Serikat sebagai ancaman konkrit seusai AS dan NATO mengirim bantuan pada Ukraina.
Rusia menuduh Amerika Serikat dan NATO sebagai pihak yang menjadi sumbu memanasnya situasi Ukraina dan Rusia.
Melalui surat terbuka yang dikirimkan Rusia pada AS, pengiriman senjata ke Ukraina menjadi awal konsekuensi situasi memanas antara Rusia dan negara barat.
"Konsekuensi yang tidak dapat diprediksi", katanya.
Dikutip dari The Guardian, dalam catatan tersebut, Rusia memperingatkan AS dan NATO bahwa pengiriman senjata dan bahan bakar ke Ukraina akan membuat Moskow bertindak agresif untuk melakukan serangan.
Rusia lantas menuntut agar AS dan NATO menghentikan militerisasi Ukraina.
Moskow sejak awal diketahui sudah memproses pengiriman bantuan tersebut.
Saat ini, Rusia juga belum menghentikan sikap dan terus bersikeras akan bertindak agresif saat perang masih berlanjut.
Diketahui, Amerika Serikat kini telah mengirimkan bantuan militer sekitar 800 juta USD pada Ukraina.
Pemerintahan Biden juga telah menjelaskan bahwa mereka mengirim peralatan yang semakin berat dan canggih, termasuk helikopter, drone udara dan laut, dan howitzer jarak jauh 155mm, sambil melatih tentara Ukraina dalam penggunaannya.
AS juga mengirimkan rudal anti-tank dan anti-pesawat tambahan sebagai upaya perang Ukraina melawan Rusia.
Belum jelas, apakah surat tersebut hanya dikirimkan Rusia ke Amerika Serikat atau ke negara Eropa lain.
(Tribun-Video.com)