Ramadhan 1443 Hijriyah

BUBUR Pedas Khas Melayu, Jadi Menu Berbuka Puasa di Masjid Al Osmani Sejak Masa Kesultanan Deli

Tradisi berbuka bersama dengan bubur pedas kata Ahmad sudah dilakukan sekitar tahun 1870an. Bubur pedas adalah makanan para raja pada masa itu. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DIAN
Bubur pedas di Masjdi Al-Osmani 

Salat Tarawih turut dilaksanakan dengan 23 rakaat, dan tadarus Alquran setiap malam. 

Ahmad mengatakan sejak penurunan kasus covid-19, pihak masjid telah berani melakukan kegiatan yang dapat mengundang banyak orang selama ramadan. 

Baca juga: Tradisi Menjelang dan Saat Ramadan di Masjid Raya Al-Osmani Medan, Ini Penjelasan Ketua BKM

Keindahan arsitektur Masjid Al Osmani dijalan KL Yos Sudarso Kelurahan, Pekan Labuhan, Medan Belawan, sudah tampak di pinggir Jalan dengan kekhasanya sendiri.
Keindahan arsitektur Masjid Al Osmani dijalan KL Yos Sudarso Kelurahan, Pekan Labuhan, Medan Belawan, sudah tampak di pinggir Jalan dengan kekhasanya sendiri. (Tribun Medan/Silfa Humairah)

"Kegiatan ramadan seperti tarawih, pengajian sudah bisa dilakukan namun tetap dengan penerapan protokol kesehatan. Dan alhamdulillah tahun ini bisa lebih longgar dari tahun kemarin karena kasus covid sudah landai," tutupnya. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved