Berita Unik

Akibat Perang, Warga Negara Ini Jadikan Daging Kucing Makanan Sehari-hari Karena Kemiskinan

Akibat kemiskinan dan kelaparan besar yang melanda karena perang, warga negara ini pernah menjadikan kucing sebagai makanan sehari-hari.

Editor: Liska Rahayu
Pixabay
Ilustrasi kucing 

Kabar mengenai daging kucing yang disajikan dalam bentuk makanan di Vietnam mulai santer terdengar tahun 2019 lalu.

Diberitakan AFP, seorang koki yang menjual daging kucing mengatakan menu daging hewan berbulu itu banyak digemari pelanggannya.

"Banyak orang (di sini) memakan daging kucing. Ini merupakan hal baru. Namun, mereka ingin mencobanya," kata koki bernama To Van Dung, kepada AFP.

Konon kebiasaan warga Vietnam menyantap daging kucing karena dilatarbelakangi kondisi masa lalu.

Seorang dokter hewan dari Vietnam mengatakan, kemiskinan dan kondisi perang membuat masyarakat setempat harus memutar otak untuk tetap bertahan hidup.

Dari situlah mereka akhirnya menormalisasikan untuk mengonsumsi daging kucing sebagai makanan sehari-hari.

Baca juga: Pemilik Kucing Tergemuk di Dunia Hadapi Tuduhan Kekejaman Terhadap Hewan

Baca juga: Istri Ngidam Kucing Antarkan Dua Lelaki Masuk Bui dan Divonis Dua Tahun Penjara

"Negara ini pernah sangat miskin. Kami pernah berperang dalam waktu yang lama.”

“Jadi, kami makan segalanya untuk bisa bertahan hidup, dari mulai serangga, anjing, kucing, bahkan tikus. Ini sudah menjadi kebiasaan," katanya.

Kendati demikian, tentu alasan masa lalu itu tidak dapat dibenarkan.

Saat ini, pemerintah Vietnam pun mulai mengupayakan agar tren mengonsumsi daging kucing dan anjing dihentikan.

Mengutip Wionews, situs warisan dunia dan pelabuhan perdagangan bersejarah, Hoi An, telah menandatangani perjanjian dengan kelompok hak asasi hewan Four Paws International.

daging kucing. (Pinterest)

 

Mereka berjanji untuk menghentikan penjualan dan konsumsi daging kucing dan anjing secara bertahap.

"Kami ingin membantu mempromosikan kesejahteraan hewan melalui pemberantasan rabies, menghapus perdagangan dagingan anjing dan kuicng secara bertahap." Katanya.

"Dan menjadikan kota ini sebagai tujan utama pariwisata." Kata Wakil Wali Kota Nguyen The Hung.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Suar.id

Sumber: Suar.id
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved