News Video

Pasukan Ukraina akan Dilatih Inggris, PM Inggris Boris Johnson Janjikan Kirim Senjata

Pelatihan ini bertujuan agar tentara Ukraina dapat mengoperasikan kendaraan lapis baja yang dikirimkan oleh Inggris.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Volodymyr, selain bantuan militer,PM Inggris Johnson juga berjanji akan memberikan bantuan keuangan.


TRIBUN-MEDAN.COM
- Pasukan Ukraina dilaporkan akan segera mengikuti pelatihan militer di Inggris.

Pelatihan ini bertujuan agar tentara Ukraina dapat mengoperasikan kendaraan lapis baja yang dikirimkan oleh Inggris.

Seperti diketahui, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sebelumnya menjanjikan akan menyokong Ukraina dengan sejumlah senjata untuk melawan Rusia.

Dikutip dari Russia Today, kabar ini dikonfirmasi oleh Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, James Heappey pada Selasa (12/4).

Heappey belum dapat memastikan kapan seluruh pasukan Ukraina yang mengikuti latihan tiba di Inggris.

Pasukan Ukraina tersebut merupakan yang ditunjuk untuk mengoperasikan 120 kendaraan lapis baja bantuan Inggris.

Ratusan kendaraan lapis baja ini rencananya digunakan untuk menyokong Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia.

“Ada 120 kendaraan lapis baja yang sedang dalam proses persiapan,” kata Heappey kepada LBC Radio.

“Dan pasukan Ukraina yang akan mengoperasikannya akan tiba di Inggris dalam beberapa hari ke depan untuk belajar mengemudi dan memimpin kendaraan itu.”

Baca juga: 1000 Pasukan Ukraina Menyerah di Mariupol, Dalam Kondisi Terdesak & Banyak yang Terluka

Pengiriman senjata ini dijanjikan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang bertandang ke Kyiv pada pekan lalu.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Volodymyr, selain bantuan militer, Johnson juga berjanji akan memberikan bantuan keuangan.

Bantuan ini disebutnya sebagai bukti komitmen terhadap perjuangan Ukraina melawan Rusia.

“Bantuan keuangan dan militer, yang merupakan bukti komitmen kami terhadap perjuangan negara melawan kampanye biadab Rusia,” kata Johnson kala itu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved