5 Makanan Khas Saat Hari Paskah, Mulai dari Telur Hingga Permen

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Berdasarkan kalender masehi, momen ini berlangsung pada tanggal 17 April 2022 yang sebelumnya didahului dengan peringatan Jumat Agung yang jatuh pada tanggal 15 April 2022 tepatnya pada hari jumat.

Momen ini dijadikan untuk berkumpul bersama keluarga sehingga terdapat beberapa makanan khas yang digunakan untuk memperingati Hari Paskah di rumah.

Berbagai persiapan dalam menyambut Hari Paskah yang dilakukan dengan penuh suka cita, Hari Paskah identik dengan berbagai macam dekorasi, berkumpul bersama keluarga tercinta hingga menikmati hidangan khas Paskah yang didominasi oleh telur.

Ternyata dalam memperingati Hari Paskah, bukan hanya menghidangkan telur saja dan diramaikan dengan berbagai makanan khas.

Lantas, Apa saja makanan khas dalam memperingati Hari Paskah?

Jika kita perhatikan, dalam memperingati Hari Paskah lebih dominan sebagai acara untuk anak-anak sehingga menyebabkan makanan yang disajikan juga berkaitan dengan kesukaan untuk anak-anak.

Padahal momen ini untuk semua kalangan, tak terkecuali dengan orang dewasa yang melakukan pengakuan iman sehingga momen Hari Paskah ini menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani dan Katolik.

Baca juga: Momen Paskah dan Cheng Beng yang Bersamaan Berampak Positif Bagi PT KAI, Berikut Penjelasannya

Berikut Tribun Medan suguhkan 5 Makanan Khas dalam Merayakan Paskah :

1. Telur Rebus

Dalam memperingati Hari Paskah tak boleh kelewatan untuk menghidangkan telur rebus, pasalnya telur digunakan sebagai simbol kubur Yesus yang telah kosong.

Telur melambangkan kehidupan baru yang dihias dengan warna-warni yang cantik dan menarik, dan telur paskah banyak dibuat dari cokelat, marzipans, jelly beans dan lainnya.

Makanan ini memiliki peran utama dalam kegiatan Paskah dan dijadikan sebagai kegiatan wajib diantaranya, pencarian telur hingga menghias telur.

Nah, kegiatan pencarian telur dilakukan oleh anak-anak dan orang dewasa akan menyembunyikan telurnya.

Setelah berhasil menemukan telurnya, akan dilanjutkan dengan menghias telur dan hasilnya akan dinilai untuk diberikan hadiah pada anak-anak.

Ternyata menyajikan telur di Hari Paskah mengandung filosofi yang diibaratkan sebagai waktunya untuk lahir baru, kesuburan, dan mendapatkan hidup yang baru.